Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dukung Firli Capres, Petani Kopi: Hakim Agung saja Ditangkap apalagi Koruptor Kelas Teri

        Dukung Firli Capres, Petani Kopi: Hakim Agung saja Ditangkap apalagi Koruptor Kelas Teri Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ada saja cara masyarakat desa mengungkapkan dukungan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Firli Bahuri. 

        Di Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, sekelompok warga yang didominasi ibu rumah tangga petani kopi membentang spanduk di atas hamparan jemuran kopi. 

        Satu spanduk berisikan dorongan semangat agar ‘anak Lontar’ itu tak lelah memburu dan menangkap koruptor. 

        Atribut lainnya memuat ekspresi kebanggaan atas pemihakan Firli terhadap petani melalui kerja pemberantasan korupsi. 

        “Kami Bangga Disebut Pahlawan Pangan. Kami Petani Kopi Lampung Dukung Firli Capres 2024,” bunyi tulisan dalam atribut tersebut. 

        Koordinator acara Rasim Muhamad membeberkan alasan pihaknya melakukan aksi tersebut. Ia bersama petani kopi lain mengaku salut dengan kepemimpinan Firli di KPK. Pasalnya, baru di era Firli kerja KPK menembus kamar sakral kekuasaan yudikatif Mahkamah Agung (MA). 

        “Mana ada yang berani tangkap Hakim Agung selain KPKnya Pak Firli. Hakim Agung ini lho, apalagi cuma sekelas bupati, gubernur, menteri,” kata Rasim, Jumat (30/9).

        Dia menambahkan, saat ini kerja KPK juga terasa sampai ke desa-desa. Hal itu dibuktikan dengan program pembentukan Desa Antikorupsi di mana Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, termasuk salah satunya. 

        Melalui program itu dia menyebut gerakan antikorupsi di desa-desa mulai tumbuh di mana masyarakat semakin sadar untuk terlibat aktif mengawasi proses pembangunan. 

        “Pak Firli juga memihak petani, menyebut kami-kami ini pahlawan pangan,” tambah Fatimah Tarmizi, perwakilan ibu-ibu rumah tangga petani kopi. 

        Meski tampak sebatas kata-kata, jelas Fatimah, penyematan pahlawan pangan diakui sangat menyentuh hati para petani. Apalagi Firli menggunakan istilah itu dalam kerangka pemberantasan korupsi. 

        “Karena saya pernah baca beliau ancam itu koruptor, ‘jangan coba-coba ambil hak petani pasti saya tangkap dan miskinkan,” tandasnya menirukan ucapan Firli. 

        Tidak hanya mendukung Firli berantas korupsi, kelompok yang tergabung dalam Kumpulan Rumah Tangga Petani Kopi ini juga mendorong Firli untuk maju pada Pilpres 2024. 

        Mereka menilai Firli sangat tepat memimpin Indonesia ke depan karena telah terbukti berprestasi serta berpihak kepada rakyat bawah. 

        “Sudah jelas beliau bekerja untuk rakyat macam kami ini,” ungkap.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: