Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Punya Ambisi Kembangkan Metaverse, Kinerja Keuangan WIR Asia Tumbuh Pesat!

        Punya Ambisi Kembangkan Metaverse, Kinerja Keuangan WIR Asia Tumbuh Pesat! Kredit Foto: Unsplash/Uriel Soberanes
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT WIR Asia Tbk (WIRG) mencatat pertumbuhan kinerja positif selama tahun 2021. Hal ini dikemukakan direksi WIR Group dalam acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021 dan Public Expose 2022 di Glass House, Ritz Carlton Pacific Place Hotel, Jakarta, Jumat 30 September 2022. 

        Pada RUPST tersebut, putusannya antara lain adalah melakukan pengesahan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021, penetapan penggunaan laba bersih, penetapan KAP untuk Tahun Buku 2022, dan penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. Selain itu RUPST WIR Group juga memutuskan pergantian susunan direksi perusahaan dan juga penyampaian realisasi penggunaan dana IPO.

        Baca Juga: Serius Kembangkan Platform Metaverse, WIR Asia Dirikan Perusahaan Baru

        Setelah pelaksanaan RUPS Tahunan, WIR Group juga melaksanakan Public Expose pada hari yang sama. Dalam paparannya, Direktur Utama PT WIR Asia Tbk (WIRG), Michael Budi, menjelaskan perseroan mengalami pertumbuhan positif selama periode 2021–2022.

        “WIRG berhasil mencatatkan laba usaha perusahaan Rp29,52 miliar pada semester I 2022, meningkat 52,4%dibanding periode yang sama tahun 2021, Rp19,37 miliar dan laba bersih perseroan meningkat 44,8%dari Rp16,70 miliar pada tahun 2021 menjadi 24,17 miliar di 2022. Laba tersebut diperoleh dari pendapatan WIR Group selama tahun 2022 yang meningkat 112,5% menjadi Rp650,71 miliar dibanding tahun sebelumnya,” ujar Michael.

        Kenaikan pendapatan WIRG memengaruhi beban pokok pendapatan yang meningkat 116,2 persen dari Rp268,65 miliar di semester pertama 2021 menjadi Rp580,73 miliar di periode yang sama di 2022. Melonjaknya pendapatan juga diiringi dengan beban usaha yang naik mencapai Rp40,46 miliar. Sejak IPO, WIRG memiliki aset sebesar Rp751,96 miliar dengan total liabilitas mencapai Rp161,36 miliar, terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp153,14 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp8,22 miliar” 

        Segmen penjualan via platform mendominasi total pendapatan WIR Group, yaitu Rp 505,95 miliar, meningkat 138,5 persen dibandingkan capaian semester 1 2021 sebesar Rp212,14 miliar. Sementara pendapatan lainnya berasal dari promosi dan iklan via platform sebesar Rp50,50 miliar, pengembangan aplikasi perangkat lunak sebesar Rp50,43 miliar, konsultasi merek dan IT sebesar Rp26,38 miliar, dan komisi transaksi via platform sebesar Rp17,45 miliar.

        Dalam upaya meningkatkan performa perseroan, WIR Group memperkuat strategi bisnis dengan terus melakukan kolaborasi dengan seluruh sektor industri. WIR Group sebagai perusahaan teknologi kreatif dapat membentuk perilaku, mendefinisikan produk inovatif baru, dan membangun jaringan di antara komunitas wirausaha, untuk memperkuat dan menciptakan kembali dunia bisnis inovatif masa depan di Indonesia.

        Selain itu, teknologi Augmented Reality (AR) WIR Group telah di deploy dilayar pintar DAV yang saat ini telah ada di ribuan jaringan minimarket. Inklusivitas menjadi kata kunci di WIR Group, khususnya dalam mengembangkan teknologi yang berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI), penerapan AR dalam produk–produk WIR Group diharapkan bisa diterapkan ke dalam berbagai gawai, ttidak hanya yang high end namun juga low end. 

        Dengan visi menyediakan dunia Metaverse yang dapat dinikmati semua orang dalam menyongsong era web 3.0, dan mengembangkan ekosistem teknologi yang terintegrasi, Michael Budi menyatakan optimisme WIR Group mampu mengembangkan industri metaverse yang berbasis teknologi Augmented Reality (AR) serta membuka pasar yang luas bagi implementasi aplikasi teknologi yang dikembangkan.

        WIR Group juga menggandeng mitra strategis, Salim Group untuk mengembangkan ekosistem metaverse Indonesia (Nusameta) yang terdiri dari platform dan Integrasi O2O (online-to-offline) yang memungkinkan pengguna wujudkan pengalaman interaksi antara dunia nyata dengan dunia digital melalui teknologi AR, VR dan AI. Pengembangan Nusameta ke depannya tentunya akan difokuskan untuk meningkatkan kemitraan dengan berbagai lini industri sehingga dapat mendukung pengembangan serta memperkaya ekosistem platform metaverse yang dikembangkan. Nusameta ditampilkan untuk pertama kalinya di ajang WIR Group Presents NXC International Summit 2022 pada 31 Agustus 2022 di Bali dan akan siap untuk dijelajahi pengguna secara utuh pada 2023.

        WIR Group memiliki rekam jejak yang panjang. Sebagai salah satu pionir di Asia Tenggara yang memperkenalkan teknologi AR pada tahun 2009 dan telah menyelesaikan lebih dari 1000 proyek yang meliputi proyek pengembangan aplikasi AR dan VR dan proyek branding, untuk korporasi dari beragam sektor industri yang berada di lebih dari 20 negara di kawasan Asia Tenggara, Australia, Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Serikat. Sejak berdiri tahun 2009 WIR Group telah banyak menerima banyak penghargaan dan pengakuan dan secara konsisten terus menekankan inovasi dan hingga saat ini telah mendapatkan 5 (lima) paten global untuk AR yang teregistrasi pada Patent Cooperation Treaty (PCT).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: