Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Korban Meninggal Begitu Banyak, Kader PKB Marah ke Iwan Bule: Gak Punya Otak!

        Korban Meninggal Begitu Banyak, Kader PKB Marah ke Iwan Bule: Gak Punya Otak! Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kader PKB Umar Syadat Hasibuan menilai Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule harus mundur usai tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang berdasarkan catatan Kapolri Listyo Sigit Prabowo telah menelan 125 korban jiwa.

        Umar menilai sudah tidak ada alasan lagi, selain Iwan Bule harus mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban atas duka mendalam sepak bola dunia yang nahasnya terjadi di Indonesia.

        "Tak cukup dengan meminta maaf Pak Iwan Bule. Korban tewas 125 orang tak akan mengembalikan nyawa mereka. Mundurlah sebagai tanggung jawab anda gagal mengurus sepak bola di negara ini. Di masa anda ketumlah tragedi paling memilukan terjadi dalam sejarah sepakbola kita," kata Umar di akun twitter-nya.

        Selain itu ia juga mengekspresikan kekesalannya terhadap Iwan Bule.

        "Yang terdekat mustinya tanggung jawab. Kapolres malang mustinya mundur duluan lalu kapolda jatim dan ketum PSSI. Kalian lah orang yg paling bertanggung jawab ats tragedi kanjuruhan. #Benar2marah," jelasnya.

        "Gak punya otak. Bukannya mundur malah memberikang sangsi ke Arema FC," tegasnya.

        Sebelumnya, polisi memastikan hingga kini korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang meninggal sudah mencapai 125 orang.

        Kericuhan bermula ketika Arema FC kalah dari Persebaya dengan skor 2-3. Tak terima, sejumlah penggemar Arema memasuki lapangan. Polisi merespons dengan mengadang dan menembakkan gas air mata.

        Gas air mata itu ditembakkan tidak hanya kepada suporter yang memasuki lapangan, tetapi juga ke arah tribun penonton. Suporter pun panik

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: