Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Usung Anies Baswedan, Surya Paloh Sedang Ngambek Sama Jokowi dan Megawati: NasDem Ingin Jatahnya...

        Usung Anies Baswedan, Surya Paloh Sedang Ngambek Sama Jokowi dan Megawati: NasDem Ingin Jatahnya... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Eks Kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengkritik habis pengusungan Anies Baswedan sebagai calon presiden dari Partai NasDem.

        Dirinya melihat ada dua hal yang patut menjadi sorotannya terkait dengan langkah Surya Paloh menetapkan pilihannya pada mantan menteri pendidikan itu.

        Baca Juga: Ade Armando Wanti-wanti Prabowo Subianto Jika Anies Baswedan Kembali Gunakan Politik Identitas dalam Pilpres 2024

        Dirinya mengatakan ada ketidakpatutan secara etika politik yang dilakukan oleh partai tersebut bersama Anies Baswedan.

        "Ketidak patutan secara etika politik yang saya maksud adalah, deklarasi ini kan menyebut Anies yang masih berstatus sebagai Gubernur," ujar Ferdinand kepada fajar.co.id (3/10/2022).

        Menurutnya, jika deklarasi dilakukan oleh Nasdem, maka tentu sudah lebih dulu meminta persetujuan Anies. Artinya, Anies dan Nasdem tidak memiliki etika politik.

        "Harusnya Anies mundur dulu dari kursi Gubernur meski hanya tersisa beberapa hari kedepan. Tapi ini penting demi politik kita yang baik dan bermartabat," tandasnya.

        Baca Juga: NasDem Pilih Anies Baswedan Sebagai Capres yang Akan Didukung, Kapan PKS Menyusul? Mardani: Akan Diputuskan oleh...

        Kedua, adalah adanya tontonan sebuah politik tawar-menawar yang dimotori Nasdem dengan pihak yang berkuasa khususnya kepada PDIP dan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

        Dirinya mengatakan manuver ini tak lebih dari sekedar upaya bargaining Nasdem dengan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.

        Baca Juga: PKS dan Demokrat Sambut Baik Keputusan Nasdem Usung Anies Baswedan, Sinyal Kuat Bentuk Koalisi?

        Ferdinand curiga partai tersebut memiliki maksud tertentu dibalik manuvernya yang terkait dengan Pilpres 2024 ini.

        Baca Juga: NasDem Jatuhkan Pilihan pada Anies Baswedan, Auto Jadi Kader? Surya Paloh: Terserah!

        "Mungkin minta jatah lebih lah nanti di kabinet. Kita tau sekarang Nasdem cuma kebagian kabinet tipis anggaran, jadi wajar ngambek. Makanya mencoba bergaining dari sekarang. Nanti juga kalau diakomodir, maka Nasdem akan meninggalkan Anies gigit kuku," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: