Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mas Anies Baswedan Jangan Senang Dulu karena Didukung NasDem, Pesan Rocky Gerung Nggak Main-main: Kita Harus Kasih Teguran! Anda Akan…

        Mas Anies Baswedan Jangan Senang Dulu karena Didukung NasDem, Pesan Rocky Gerung Nggak Main-main: Kita Harus Kasih Teguran! Anda Akan… Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        NasDem mencuri perhatian dengan keberaniannya mengumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres yang akan didukung di 2024. Bukannya tanpa alasan, Anies yang notabene tak masuk dalam lingkar kekuasaan Jokowi malah dapat dukungan pertama kali secara resmi oleh NasDem yang merupakan partai pendukung Jokowi di dua periode terakhir ini.

        Mengenai Anies yang kini mulai mendapat dukung dari Partai Politik untuk jadi presiden ini, Pengamat Politik Rocky Gerung angkat suara.

        Menurut Rocky, saat ini memang sosok yang dinilai sebagai anti tesis dari kepemimpinan Jokowi adalah yang menarik perhatian masyarakat.

        “Jadi mereka yang menghindar dari Jokowi justru yang dielu-elukan rakyat. Bukannya Pak Jokowi ngga sukses, tapi orang merasa era Pak Jokowi sudah cukup kita ganti era kan bosen 7 tahun, di mana-mana juga ada semacam psikologi itu nah Anies ada di dalam karakter itu,” jelas Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN).

        Baca Juga: Firli Bahuri Mohon Siap-siap Kalau Mau Senggol Anies Baswedan Meski Minim Bukti, Analisis Rocky Gerung Tajam: Anies 'Dijamin' Dua Tokoh!

        Menurut Rocky, karakter politik Anies adalah sesuatu yang konseptual dan Rocky pun sadar bahwa hal ini yang jadi olok-olok para pihak yang bersebrangan dengan Anies karena dianggap hanya pandai bernarasi saja.

        Padahal menurut Rocky jika demikian, tagline Jokowi “Kerja, kerja. Kerja” juga tak lebih baik dengan narasi konseptual yang jadi ciri khas karakter Anies.

        “Anies ambil alih isu itu, jadi dia dapat dukungan publik karena kemampuan dia untuk bernarasi, sama dengan kemampuan Jokowi untuk ‘kerja, kerja, kerja’ itu nggak bisa dibedain. Orang anggap kerja nggak ada hasilnya mending narasi-narasi saja,” jelasnya.

        Meski arah perubahan telah dibawa oleh Anies, Rocky mengingatkan hal penting yang harus Anies perhatikan.

        Hal tersebut adalah mengenai sistem Presidential Thershold 20% yang dianggap sejumlah aktivis termasyk Rocky memperburuk Demokrasi Indonesia. Anies pun sampai sekarang belum pernah menyatakan sikapnya secara langsung mengenai masalah ini.

        “Tapi tetap Anies Baswedan tetap kita harus kasih teguran politik terus bahwa Anda akan dipilih di dalam sistem yang masih menginginkan 20 persen, itu juga nanti anda akan disebut curang,” jelas Rocky.

        Baca Juga: Ada Udang di Balik Batu? Lembaga Survei Mendadak Menangkan Anies Baswedan, Rocky Gerung Kasih Peringatan Keras: Mungkin Supaya Pak Jokowi…

        Meski sadar dengan berkaca pada gugatan sejumlah pihak ke MK mengenai masalah ini Anies tak bisa berbuat banyak, paling tidak menurut Rocky Anies harus menyampaikan sikapnya.

        “Kalau mau fair, Anda mesti bicara bahwa ‘saya menginginkan 0 persen tapi terhambat oleh karena itu perubahan politik harus dilakukan dengan menghitung semua kemungkinan’ bahasa-bahasa diplomasi gitu Anies jagolah,” ungkap Rocky.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: