Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        KPK Semangat Banget Dorong BPK Audit Ulang Soal Formula E, Andi Sinulingga: Kasus Sumber Waras Berani?

        KPK Semangat Banget Dorong BPK Audit Ulang Soal Formula E, Andi Sinulingga: Kasus Sumber Waras Berani? Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penanganan kasus dugaan korupsi Formula E oleh KPK terus dapat sorotan tajam.

        Mengenai perkembanan yang ada, Aktivis kolaborasi warga Jakarta, Andi Sinulingga mengkritik soal KPK yang meminta BPK mengaudit kerugian negara dalam penyelenggaraan Formula E.

        “Ngapain KPK sampe begitu aktifnya dorong BPK untuk buat-buat kerugian negara dalam gelaran Formula E,” katanya dalam akun sosial medianya, Selasa, (4/10/2022).

        Dia menyindir hasil audit BPK dalam kasus pembelian RS Sumber Waras yang mengakibatkan kerugian keuangan negara sejumlah Rp 191 miliar yang hingga saat ini tak kelar.

        Andi Sinulingga menyebut, pelaku dalam kasus di RS Sumber Waras saja tak dikejar.

        Baca Juga: Resmi Dukung Anies Baswedan, Mas AHY Ungkap Demokrat Menghormati Hak dan Kedaulatan Partai NasDem: Koalisi Itu Penuh dengan Misteri…

        “Kasus sumber waras ini dah nyata-nyata ada kerugian negara, ada kelebihan bayar. Pelaku ini saja kejar. Berani??,” imbuhnya.

        KPK telah menyatakan pihak yang harus mengembalikan uang Rp 191 miliar terkait pembelian lahan RS Sumber Waras bukanlah pihak Pemprov DKI.

        Diketahui, Satuan Tugas Tim Penyidik Formula E melakukan gelar perkara pada Rabu, (28/9/2022) lalu.

        Baca Juga: Firli Bahuri Mohon Siap-siap Kalau Mau Senggol Anies Baswedan Meski Minim Bukti, Analisis Rocky Gerung Tajam: Anies 'Dijamin' Dua Tokoh!

        Hasil gelar perkara itu adalah kasus Formula E belum cukup bukti untuk dilanjutkan ke tahap penyidikan.

        Sehingga KPK akan meminta BPK mengaudit kerugian negara terkait penyelenggaraan Formula E.

        Ketua KPK Firli Bahuri kabarnya mendesak agar orang nomor satu DKI Jakarta itu segera ditetapkan tersangka sebelum dideklarasikan sebagai calon presiden. (selfi/fajar)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: