Anies Langgar Janji Tak Akan Khianati Prabowo Subianto? Serangan Ruhut Sitompul: Kacang Lupa Sama Kulit
Perkataan Anies Baswedan yang sempat menyebut tidak akan mengkhianati Prabowo Subianto kembali hangat dibicarakan. Hal itu menyusul dekalarasi Gubernur DKI Jakarta itu sebagai calon presiden (capres) oleh Partai NasDem.
Diketahui, Gerindra merupakan partai pendukung Anies saat Pilgub DKI pada 2017 lalu. Video pernyataan Anies yang tidak ingin mengkhianati Prabowo kembali diunggah oleh politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul lewat akun media Twitternya.
"Pada semua saya katakan, saya tidak ingin menjadi bagian dari orang yang mengkhianati Pak Prabowo," kata Anies di video itu, mengutip dari unggahan Twitter Ruhut Sitompul, Kamis (6/10/2022).
Ruhut lantas mengatakan bahwa Anies bak kacang lupa kulitnya. Pasalnya, kini Anies diketahui bakal menjadi lawan Prabowo di Pilpres 2024. Gerindra sudah memastikan akan mengusung Prabowo sebagai capres.
"Ini ada pepatahnya, kacang lupa sama kulit ha ha ha kadrun sich MERDEKA," kata Ruhut.
Sebelumnya, politisi Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menanggapi pencalonan pasangannya, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, yang akan maju dalam Pemilihan Presiden 2024.
"Jadi yang sudah dideklarasikan itu Bapak Prabowo, mantan pasangan saya waktu Pilpres 2019, sekarang Bapak Anies dideklarasikan juga, itu mantan pasangan waktu pemilihan gubernur," kata Sandiaga.
Sandiaga merespons positif kedua calon presiden yang akan maju pada Pemilu 2024 itu. Ia juga menyampaikan doa terbaik di saat dinamika politik makin meningkat menjelang Pemilu 2024.
"Namun, masalah ekonomi ini yang harus kita lebih kupas tentang apa yang harus kita hadapi menghadapi potensi resesi tahun depan dan inflasi yang kita hadapi tahun ini," ujar Sandiaga Uno.
Menurutnya, berkenaan dengan tahapan pemilu hingga penentuan calon nantinya, perlu adanya tawaran solusi atas masalah ekonomi yang sedang terjadi dan potensi yang harus dihadirkan di Indonesia.
Meskipun tak menutup kemungkinan dirinya juga maju dalam pencalonan, Sandiaga yang juga mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, ingin fokus kepada tugasnya memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Baca Juga: Bisa Jadi Next Jokowi, Dampingi Prabowo atau Anies Baswedan, Ini Pilihan Sandiaga Uno: Saya Siap...
"Jadi, di sistem demokrasi kita yang akan menentukan itu adalah partai politik. Saya sendiri sebagai menteri yang bertugas sekarang fokus kepada tugas yang saya jalani sebagai pembantu presiden," ujarnya.
Sandiaga Uno menyebut pada waktu yang tepat, ia akan menerima tugas yang dilimpahkan partai politik. Hingga saat ini Sandiaga mengaku sudah ada pembicaraan terkait Pemilu 2024.
"Pembicaraan akan terus, dinamika akan terus cair, tapi saya akan fokus ke masalah ekonomi bukan siapa didukung siapa, siapa dipasangkan siapa, tapi apa konsep kita untuk menghadapi ekonomi yang makin bergejolak, makin tidak pasti, makin kompleks," kata Menparekraf tersebut.
Tak ada target dari dirinya sendiri untuk diusung sebagai calon presiden atau calon wakil presiden. Seluruh keputusan, kata dia, menjadi kewenangan partai. Sandiaga mengaku tak berambisi dan berusaha fokus untuk memberi yang terbaik bagi pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Nantinya apa yang diputuskan oleh partai politik terus sebagai menteri atau diminta berpasangan dengan Prabowo, atau dipasangkan sama Anies. Sama Bapak Prabowo sama Bapak Anies kita sudah kenal sangat dekat, atau sama yang baru mungkin Bapak Ganjar atau tokoh lain kita tidak tahu," ujar Sandiaga kepada wartawan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum