Saat HRS Dipenjara Anies Cari Aman, Giliran Mau Nyapres Sowan ke Petamburan, GR Curiga: Anies Kasih 'Sumbangsih' yang Sangat Besar
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli menyakinkan publik bahwa jangan gampang percaya kalau selama ini Anies Baswedan tak berbuat apa-apa selama Habib Rizieq Shihab tersandung kasus pidana dan dipenjara.
Belum lagi, saat pemerintah Jokowi membubarkan Front Pembela Islam (FPI), sesudahnya Anies bersalin rupa menjadi sosok yang toleran dengan mengunjungi gereja dan klenteng.
Ia curiga, bahwa Anies ada di balik layar dan tersembunyi memberikan sumbangsih ke Habib Rizieq saat tersandung masalah hukum. Pasalnya, saat beberapa waktu lalu Anies bertandang ke kediaman Habib Rizieq, suasana begitu akrab dan rekat.
"Saat Rizieq kena kasus FPI dibubarkan Anies seperti diam seribu bahasa dia tidak pernah menyinggung soal Rizieq dan FPI di publik. Anies sedang menjalankan skenario yang aman," kata Guntur Romli.
"Kini saat Anies mau lengser dan didukung oleh gerombolannya untuk capres, Anies kembali bercengkrama dengan Rizieq kalau kata anak-anak muda zaman dulu ini CLBK (cinta lama bersemi kembali),"
"Rizieq sendiri mengungkapkan kebanggaannya pada Anies ya kita tahu semua meski Anies seperti tak berbuat apa-apa saat Rizieq dan FPI kena kasus yang ujungnya FPI dibubarkan. Jangan-jangan Anies selama ini perannya ada di balik layar, tersembunyi dari publik tapi tetap punya 'sumbangsih' yang besar terhadap Rizieq dan FPI. Bisa jadi karena kalau benar Anies selama ini acuh tak acuh pada Rizieq dan FPI pastinya mereka akan marah besar pada Anies tapi ini kok sekarang langsung disambut dengan penuh kehangatan," tegasnya.
Pertemuan terakhir antara Habib Rizieq dan Anies dinilai Guntur menjadi semacam deklarasi simbolis dan restu dari Habib Rizieq, usai Anies mendapatkan tiket dari Nasdem.
Guntur pun mewanti-wanti agar publik harus berhati-hati usai pengalaman pahit di Pilkada DKI 2017 yang pada saat itu, Anies sengaja menjalakan politisasi agama dan jejaknya masih ada hingga sekarang.
"Kita hanya bisa bersiap-siap pengalaman brutal Pilkada Jakarta tahun 2016-2017 di mana ayat dan mayat dipermainkan tampaknya akan terjadi ke seluruh Indonesia dengan hadirnya kembali Anies bersama Rizieq di panggung politik nasional," tutupnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertandang ke kediaman Habib Rizieq di Markaz Syariah di kawasan Petamburan.
Dalam pertemuan untuk menghadiri undangan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan tersebut, Rizieq bertanya kepada jamaahnya tentang “berjuang lagi” setelah membantu Anies dalam kemenangan dalam Pigub DKI 2017 lalu.
Pertemuan Anies dengan kelompok Habib Rizieq Shihab (HRS) dan jemaahnya itu berlangsung usai Anies mendapat tiket dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang telah secara resmi mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden 2024.
"Saya mewakili seluruh kawan-kawan dalam pergerakan 212 telah berjibaku habis-habisan berjuang di Jakarta, dan akhirnya Allah berikan kemenangan sehingga Dr. Anis Baswedan menang,” ujar Habib Rizieq bersama Anies kepada pengikutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: