Sebut Anies Hanya Dijadikan Simbol, Denny Siregar Ujug-ujug Sebut Jokowi Singkirkan Oligarki, Ujung-ujungnya Puji Ganjar: Dia Sulit Diajak…
Anies Baswedan menjadi perbincangan hangat beberapa waktu belakangan ini. Masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta yang segera tuntas, deklarasi capres oleh NasDem, dan tak ketinggalan soal upaya penjegalan Anies oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Poin terkahir yang disebut cukup menggegerkan karena Anies sebagaimana laporan media Tempo bakal dikriminalisasi oleh Firli Bahuri dan KPK meski minim bukti terlibat kasus dugaan Korupsi Formula E.
Mengenai upaya dugaan penjegalan Anies Baswedan ini, Denny Siregar angkat suara.
Ia menuding bahwa Anies adalah capres yang diatur-atur alias capres boneka untuk merangkul kepentingan segelintir pihak yang dikuasai Oligarki sehingga perlu dipertahankan dari berbagai ancaman.
“Ketika Anies kelak menjadi presiden, dia sejatinya simbol belaka, sedangkan urusan negara akan diambil alih oleh Oligarki,” ujarnya di Cokro TV, dikutip Selasa (11/10/22).
Uniknya, dia mengklaim Oligarki selama kepemimpinan Jokowi tersingkirkan, berbanding terbalik dengan analisis sejumlah pengamat dan aktivis yang menyebut era Jokowi inilah olgarki tumbuh subur.
“Yang selama masa Jokowi memimpin, mereka jauh terpinggirkan,” tambahnya.
Karena menurut sosok yang disebut Buzzer itu, jika Anies menang oligarki akan mengatur negara, beda halnya dengan Ganjar yang ia puji. Ia mengklaim Ganjar jauh dari oligarki karena susah diajak kerja sama dengan Oligarki.
“Kalau yang menang Ganjar Pranowo misalnya, mereka akan susah karena Ganjar dikenal sangat sulit diajak kerja sama,” klaimnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: