Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Baswedan Sebut Banjir Terjadi Karena Airnya Jatuh Bersamaan, Ferdinand: Seperti Ini Mau Diusung Jadi Capres?

        Anies Baswedan Sebut Banjir Terjadi Karena Airnya Jatuh Bersamaan, Ferdinand: Seperti Ini Mau Diusung Jadi Capres? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anies Baswedan mengatakan banjir Jakarta dipastikan terjadi jika ada hujan deras dalam waktu dua jam. 

        Dijelaskan Anies Baswedan, intensitas hujan deras yang dimaksud adalah dengan curah hujan dengan intensitas di atas 100 milimeter. 

        "Sebagai contoh pekan lalu hujan ada yang 120 milimeter sampai dengan 180 milimeter yang biasanya dihitung harian 140, 180-an sangat lebat, bahkan 180 milimeter bisa dibilang ekstrem," ujar Anies di Bantargebang, Bekasi, Senin (10/10/2022).

        Baca Juga: Deklarasikan Anies Baswedan Maju Pilpres, Ferdinand Sebut Nasdem Sahabat Palsu

        Dan faktanya terjadi, Jakarta hujan deras dengan intensitas tinggi dan turun dalam waktu yang lama, Anies Baswedan memastikan banjir akan terjadi.

        "Pekan kemarin-kemarin dengan durasi waktu dua jam, dua jam setengah jadi bisa dibayangkan betapa banyaknya air yang jatuh pada saat yang bersamaan," tuturnya.

        Baca Juga: Jelang Lengser, Anies Baswedan Pamitan dengan Warga Hindu, Bali dan India di Jakarta

        Mengenai masalah banjir, Ferdinand Hutahaean singgung Anies Baswedan di akun Twitternya. Hal ini soal pernyataan Gubernur DKI Jakarta itu yang menyebut banjir tersebut karena banyak air yang jatuh secara bersamaan.

        Melalui cuitannya di Twitter, Mantan Kader Partai Demokrat ini pun tak tanggung-tanggung menyebut kata bodoh dalam unggahannya.

        “Yang begini berani maju capres? Kebodohan seperti ini mau diusung jadi capres?” cetusnya, Selasa (11/10/2022).

        Ferdinand bahkan bilang, program Anies Baswedan untuk tangkal banjir di Jakarta tidaklah berhasil.

        Baca Juga: 'Orangnya' Jokowi-Ahok Isi Kursi Anies Baswedan, Achmad Nur Hidayat Soroti Catatan Dugaan Keterlibatan Korupsi, Simak!

        “Lebih baik jujur mengakui bahwa yang kamu kerjakan memang masih belum mampu atasi banjir karena programmu sok pintar tapi bodoh,” ungkapnya.

        Diketahui, beberapa titik di Jakarta terendam banjir beberapa waktu terakhir. Pada Senin (10/10), banjir merendam 68 RT di Jakarta. Ketinggiannya mencapai 270 cm.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: