Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Haters Mas Anies Bikin Julukan 'Nasdrun', Nasib Demokrat Dipertanyakan: Apakah Kalau Berkoalisi Akan Ada Demokadrun?

        Haters Mas Anies Bikin Julukan 'Nasdrun', Nasib Demokrat Dipertanyakan: Apakah Kalau Berkoalisi Akan Ada Demokadrun? Kredit Foto: Twitter/Yan Harahap
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Usai mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada pemilihan umum (pemilu) 2024, Partai Nasdem menuai sorotan hingga muncul julukan "Nasdrun" (Nasdem Kadrun) yang heboh di jejaring sosial. Hal ini ikut menarik perhatian dariĀ Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Khairil Anwar.

        "Ada saja istilah 'nasdrun' hanya karena Nasdem mencapreskan Anies Baswedan," ujarnya, Senin, (10/10/2022).

        Baca Juga: Sebutan Nasdrun adalah Bentuk Rasisme dan Kebencian, Pengamat Imbau Buzzer Berhenti Memecah Belah

        Dia kemudian mempertanyakan kemungkinan Demokrat dicap "Demokadrun" jika resmi mengusung Anies.

        "Apakah nanti jika Demokrat resmi berkoalisi akan disebut 'Demokadrun', Terlalu kreatif nitizen ini," tanya Prof Khairil.

        Baca Juga: Nasdem Diolok-olok Usai Deklarasikan Anies Baswedan Hingga Disebut Nasdrun, Pengamat Sebut Alasannya

        Sementara itu, Wasekjen Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan pihaknya tak mempermasalahkan pelabelan itu.

        "Respons kita biasa-biasa saja, itu kan hanya, jumlah orang ini juga tidak banyak, dan mungkin mereka hanya di medsos, nanti kita lihat siapa sesungguhnya yang nasionalisme, siapa yang sesungguhnya kebangsaan, siapa sesungguhnya yang punya masa depan yang lebih baik, kami tidak mau melawan stigma itu. Kami ingin melawan dengan perbuatan nyata," ungkapnya.

        Hermawi Taslim mengatakan, sejak deklarasikan Anies 3 Oktober lalu, pendaftaran anggota NasDem justru semakin banyak.

        "Hari ini, per menit ini, penambahan anggota NasDem sejak deklarasi 3 Oktober 18.446, yang mengundurkan diri hari ini ada tiga orang, ada dariĀ Bali, dari Bali ini mungkin mem-posting 1000 medsos, satu dari Kalimantan Barat," tutur Mantan Politisi PKB ini.

        Baca Juga: Istilah Nasdrun Ramai Diperbincangkan Usai Deklarasi Anies Baswedan, Pengamat Sebut Ini Bentuk Kejahatan Moral!

        Padahal biasanya, kata dia, sebelum deklarasi, pendaftaran keanggotaan berkisaran 500 sampai 1000 per hari. Hal ini menunjukkan respons positif jauh lebih banyak. Dan pihaknya sama sekali tidak terganggu karena telah mempertimbangkan dan telah memprediksi apa yang akan terjadi.

        "Kami sama sekali tidak terganggu dengan terminologi kadrun," tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: