Parpol Lain Sibuk Urusan Capres 2024, PAN Masih Kalem Ogah Ikut-ikutan: Saat Ini Politik Masih Cair
Menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024 yang semakin mendekat, sejumlah partai politik (parpol) mulai bermanuver demi memuluskan langkah dalam perebutan tampuk kekuasaan Tanah Air. Meski demikian, masih ada parpol yang jarang terdengar ikut-ikutan membahas pilpres, salah satunya Partai Amanat Nasional (PAN).
"Saat ini, politik masih cair. Apalagi kita masih melihat jarak antara sekarang dengan pendaftaran capres-cawapres itu masih cukup panjang. Akan ada pertemuan yang akan dinamis lagi ke depan," ujar Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca Juga: NasDem Auto Dikadrunin Gegara Dukung Anies Baswedan, Orang PAN Geram: Jangan Dikotori!
Pernyataan ini merupakan reaksi atas situasi pencapresan 2024 yang mulai menggeliat. Di antaranya, diusungnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres oleh NasDem, hingga pertemuan Ketum Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi di Batu Tulis Bogor, belum lama ini.
Menurutnya, seluruh partai politik sedang berupaya menjalin koalisi untuk mengusung siapa putra-putri terbaik bangsa untuk Pilpres juga Pileg 2024. Termasuk PAN yang juga terus menggodok tokoh untuk diusung sebagai capres 2024.
Baca Juga: Pindah Haluan, PAN Buka Peluang Pinang Ridwan Kamil di Pilpres 2024
"PAN bersama teman-teman KIB berkomitmen melakukan pengkajian atas calon-calon yang kelak kita usung. Satu persatu kita akan kaji di internal KIB untuk kita umumkan nanti pada saatnya," ungkapnya.
Seluruh elemen dari KIB terus menjalin silaturahmi dengan berbagai partai politik. Khusus PAN, tengah bersiap menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) untuk mengerucutkan tiga dari 9 nama jagoan usulan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN 2022.
Sembilan nama itu antara lain, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PPP, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Tiga dari sembilan nama itu nantinya akan disodorkan ke KIB. Cara serupa, menurutnya dilakukan oleh internal Partai Golkar dan PPP. Nantinya, nama-nama usulan masing-masing partai dikerucutkan menjadi jagoan bersama di Pilpres 2024.
Baca Juga: Akar Rumput PAN dan PPP Banyak yang Dukung Anies Baswedan, KIB Dikabarkan Goyah
"Nanti kita akan bicarakan bertiga, bersama-sama sebelum kita nanti sampaikan ke publik," katanya.
Mengacu kepada aturan main di internal KIB, PAN tetap konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat maupun partai untuk bersama menyambut Pemilu 2024. Terlebih, katanya, KIB berkomitmen tidak hanya mengusung capres, melainkan juga memiliki visi pembangunan bangsa ke depan.
Baca Juga: Tak Mau Kalah dengan Golkar, PAN Juga Berikan Karpet Merah Jelang Pilpres 2024 untuk Ridwan Kamil
"Intinya, kita ingin mencari putra-putri terbaik yang akan diusung nanti di Pilpres 2024. Sehingga, regenerasi kepemimpinan yang akan kita harapkan terjadi dengan baik tanpa hambatan," paparnya.
Dijelaskan, mekanisme ini dianggap resep jitu dalam ikhtiar menciptakan pemimpin pada Pemilu 2024, yang mampu menghadapi tantangan ekonomi baru, dan berbagai permasalahan lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: