Nasdem Sebut Anies Baswedan Antitesis dari Presiden Jokowi, Arief Poyuono: Artinya Presiden Dianggap Gagal
Sebelum mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang akan diusung partainya, politisi NasDem Zulfan Lindan, menyebut Nasdem telah melakukan kajian dengan pendekatan filsafat dialektika untuk mengusung Anies.
Zulfan Lindan bilang, Anies Baswedan adalah antitesis dari Presiden Joko Widodo.
Menanggapi pernyataan Zulfan, Kader Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan bahwa NasDem yang telah mengusung Anies mesti dipertanyakan alasannya masih ada dalam partai koalisi penguasa.
Baca Juga: Puji Gaya Kepemimpinan Anies Baswedan, Politikus Senior PPP: Kombinasi Soeharto dan SBY
“Ini artinya Kangmas @Jokowi dinilai oleh Nasdem di periode ke-2 sebagai Presiden yang gagal dan program-program Jokowi tidak perlu dilanjutkan lagi sbab @aniesbaswedan itu antitesa Jokowi,” cetus Arief melalui akun Twitter pribadinya, (12/10/2022).
“@ganjarpranowo @prabowo @LOVE_AG4EVER__ dan untuk apa lagi NasDem ada di koalisi,” usul Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Namun begitu, pada postingan berbeda di hari yang sama, Arief bilang, jika NasDem dikeluarkan dari koalisi dan kabinet Jokowi. Tentunya media milik Ketua Umum NasDem Surya Paloh bisa jadi anti pemerintah.
“Cuma kalo nasdem dikeluarkan dari koalisi & kabinet @jokowi, bisa-bisa Metrotv Media Group bisa anti pemerintah,” ungkapnya.
Arief bilang, kondisi serupa pernah dialami Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada periode ke dia menjabatnya.
“Itu pernah dialami @SBYudhoyono loh di periode kedua hingga @dipoalam49 di somasi media Group,” bebernya.
“Siap tidak kita lawan pake sosial media,” tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty