Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        'Anies Antitesis Jokowi' Isyaratkan Nasdem Anggap Jokowi Gagal, Arief Gerindra: Kalau Nasdem Dikeluarkan dari Kabinet, Bisa-bisa...

        'Anies Antitesis Jokowi' Isyaratkan Nasdem Anggap Jokowi Gagal, Arief Gerindra: Kalau Nasdem Dikeluarkan dari Kabinet, Bisa-bisa... Kredit Foto: Twitter/Arief Poyuono
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Nasional Demokrat (NasDem) telah mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusungnya. Melihat hal ini, Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono ikut menanggapi.

        Ia menyinggung pernyataan politisi NasDem Zulfan Lindan, yang menyebut partainya telah melakukan kajian dengan pendekatan filsafat dialektika untuk mengusung Anies. Zulfan Lindan juga mengatakan Anies Baswedan adalah antitesis dari Presiden Joko Widodo.

        Baca Juga: Heru Pengganti Anies Baswedan Nggak Bisa 'Bernapas' Lega, Gembong PDIP Pastikan Akan Tetap Kritis!

        Arif pun menanggapi, menurutnya, NasDem yang telah mengusung Anies mesti dipertanyakan alasannya masih ada dalam partai koalisi penguasa.

        "Ini artinya Kangmas @Jokowi dinilai oleh Nasdem di periode ke-2 sebagai Presiden yang gagal dan program-program Jokowi tidak perlu dilanjutkan lagi sbab @aniesbaswedan itu antitesa Jokowi," cetus Arief melalui akun Twitter pribadinya, (12/10/2022).

        Baca Juga: Nasdem Deklarasikan Anies Baswedan, PDIP Langsung Kebakaran Jenggot: Apa Kabar Gerindra?

        "@ganjarpranowo @prabowo @LOVE_AG4EVER__ dan untuk apalagi NasDem ada di koalisi," usul Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.

        Namun begitu, pada unggahan berbeda di hari yang sama, Arief bilang, jika NasDem dikeluarkan dari koalisi dan kabinet Jokowi. Tentunya media milik Ketua Umum NasDem Surya Paloh bisa jadi anti pemerintah.

        "Cuma kalo nasdem di keluarkan dari koalisi & kabinet @jokowi , bisa-bisa metrotv media Group bisa anti pemerintah," ungkapnya.

        Arief bilang, kondisi serupa pernah dialami Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada periode ke dia menjabatnya.

        Baca Juga: Anies Sukses Jungkir Balik Perpolitikan Indonesia Pascadeklarasi: PDIP dan Golkar Berpikir Kembali, Gerindra Ketar-ketir

        "Itu pernah dialami @SBYudhoyono loh di periode kedua hingga @dipoalam49 di somasi media Group," bebernya.

        "Siap tidak kita lawan pake sosial media," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: