Disebut Mengkhianati Pemerintahan, Nasdem: Gerindra Juga Sudah Deklarasikan Calon!
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut seharusnya partai-partai politik tidak terburu-buru menentukan siapa bakal calon presiden yang akan mereka dukung pilpres 2024 mendatang.
Menurut dia, masih ada waktu hingga tahun depan yang masih panjang untuk menentukan hal tersebut.
“Urusan capres-cawapres, masih ada waktu, sampai Oktober tahun depan,” kata Hasto Senin (10/10).
Baca Juga: Selain Cari Cawapres, Ini PR yang Harus Diselesaikan Anies Baswedan Jelang Pilpres 2024
Ia juga mengatakan langkah ini memperlihatkan ada kontradiksi saat partai politik koalisi pemerintah Joko Widodo (Jokowi) justru mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
"Melahirkan kontradiksi ketika ada salah satu partai pendukung pemerintahan Pak Jokowi mengusung Pak Anies," kata dia dalam keterangan persnya.
Pernyataan Hasto ini pun di skakmat oleh politikus NasDem Bestari Barus. Dia menganggap jika pernyataan Hasto sangat menunjukkan kualitasnya sebagai politikus rendarahan.
"Itu merupakan politik rendahan yang sama sekali tidak elegan. Dengan pernyataan ini terlihat kualitas dari Bung Hasto seperti apa," kata Bestari kepada wartawan, Rabu (12/10/2022).
Bestari menganggap, kalau Hasto mempunyai jiwa kenegarawanan dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, tidak mungkin mengucapkan pernyataan seperti itu. Ia menilai ada kesan jika Hasto memang tidak suka dengan NasDem dan Anies Baswedan.
Dia meminta agar Hasto harus berhenti mengeluarkan pernyataan minor. Pernyataan-pernyataan Hasto, kata dia, seperti menutupi lambannya PDIP dalam mengusung capres.
Baca Juga: Pindah Haluan, PAN Buka Peluang Pinang Ridwan Kamil di Pilpres 2024
"Dia mengatakan kalau memang khawatir terhadap permasalahan bangsa, segera saja deklarasikan capres yang dinilai mampu mengatasi persoalan bangsa ke depan. Jangan malah mencampuri capres dan urusan partai lain," tuturnya.
Di sisi lain, Bestari menegaskan jangan pernah ada yang mempertanyakan loyalitas NasDem pada pemerintahan saat ini.
Baca Juga: Akbar Tandjung Sebut Dukung Anies dalam Pilpres 2024, Pengamat: Ini Bisa Goyahkan KIB
Selain itu, Bestari juga mempertanyakan, mengapa hanya NasDem yang dipersoalkan pasca mendeklarasikan Anies. Menurutnya, Partai Gerindra yang juga anggota koalisi pemerintahan, yang sudah jelas-jelas menyatakan mengusung Prabowo Subianto sebagai capres tak dipersoalkan oleh Hasto dan PDIP.
Bestari pun mengingatkan Hasto agar tidak menggunakan politik minor yang justru menimbulkan kegaduhan.
Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, Presiden Joko Widodo Temui Megawati Soekarnoputri Ternyata Ini yang Dibahas
"Kita perlu klarifikasi bahwa Partai NasDem itu komitmen dan konsisten untuk terus mendukung Pak Jokowi. Kita juga mengawal Pak Jokowi hingga akhir masa jabatannya di tahun 2024 nanti." kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty