Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ironis, Hadiah Anies Baswedan Usai Jadi Capres Nasdem: Uang Dihambur-hamburkan Demi...

        Ironis, Hadiah Anies Baswedan Usai Jadi Capres Nasdem: Uang Dihambur-hamburkan Demi... Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Politik Jhon Sitorus kembali mengeluarkan kritikan menohok terhadap kinerja Anies Baswedan.

        Dirinya menyoroti bagaimana mantan menteri pendidikan tersebut seperti tak kuasa dalam menangani banjir yang menyerang DKI Jakarta.

        Baca Juga: Asal Jangan Linkaran Jokowi, Pendukung Prabowo Blak-blakan Membelot: Kami Dukung Anies Baswedan!

        Hal ini menurutnya memiliki kaitkan tersendiri dengan manuvernya yang telah menjadikan dirinya sebagai calon presiden dari Partai NasDem.

        Melalui akun Twitternya @miduk17, Jhon Sitorus menyindir banjir sebagai 'kolam gratis' dari Anies Baswedan.

        "Begitu deklarasi jadi Presiden, tiap hari warganya diberi kolam gratis, kedalamannya hingga 220 cm, bahkan membuat warganya sendiri meregang nyawa," tulis Jhon Sitorus di Twitternya pada Rabu (12/10/2022).

        Dia kemudian membandingkan pembangunan yang tak merata di Jakarta.

        "Sungguh sebuah Ironi. Di Sudirman uang dihambur-hamburkan untuk mengganti halte yang masih bagus. Di Jakarta Timur warga diabaikan saat terendam," imbuhnya.

        Baca Juga: Megawati Harus Legowo, Anies Baswedan Tak Disarankan Berduet Bareng Puan Maharani, Lihat Hasilnya...

        Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui ibu kota sampai saat ini masih dihantui banjir. Bahkan jika terjadi hujan deras dalam waktu dua jam, dipastikan akan ada permukiman dan jalanan yang terendam air.

        Hujan deras yang dimaksud Anies adalah dengan curah hujan dengan intensitas di atas 100 milimeter. Misalnya seperti yang terjadi pada pekan lalu ketika air yang turun mencapai 120-180 milimeter per hari.

        "Sebagai contoh pekan lalu hujan ada yang 120 milimeter sampai dengan 180 milimeter yang bisanya dihitung harian 140, 180-an sangat lebat, bahkan 180 milimeter bisa dibilang ekstrem," ujar Anies di Bantargebang, Bekasi, Senin (10/10/2022).

        Baca Juga: Ahok Menang Soal Kinerja, Tapi Anies Baswedan Terbukti Juara Dalam Membahagiakan Warga DKI Jakarta

        Jika hujan dengan intensitas tinggi dan turun dalam waktu yang lama, Anies memastikan banjir akan terjadi.

        Betul saja, setidaknya 50 RT di Jakarta Timur (Jaktim) dan Jakarta Selatan (Jaksel) terendam banjir Rabu (12/10/2022) hari ini.

        Data tersebut dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta per pukul 06.00 WIB.

        Merujuk pada informasi kewaspadaan cuaca ekstrem yang dirilis BMKG untuk periode tanggal 9 sampai 15 Oktober 2022, telah terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta pada Selasa (11/10/2022) kemarin.

        Hal itu menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa Siaga 3, Pos Pantau Depok menjadi Siaga 2, dan Pos Pesanggrahan Siaga 3, serta genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta.

        "Saat ini menjadi 50 RT atau 0,164 % dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam siaran persnya.

        Baca Juga: Anies Baswedan Tak Bisa Maju Sendiri, Nasdem Harus Pastikan Demokrat dan PKS Satu Suara

        Total ada 17 RT di wilayah Jakarta Selatan dan 33 RT di Jakarta Timur yang terendam banjir. Ketinggian banjir mulai dari 40 cm sampai 200 cm.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: