Muncul Dukungan Pastikan Ijazah Jokowi Asli, Naniek: Mantan Saya Adalah Teman Seangkatan Kuliah Pak Jokowi
Naniek Sudaryati Deyang, salah satu tokoh yang berseberangan dengan Joko Widodo (Jokowi) saat Pilpres 2014 dan 2019, merespons polemik yang muncul terkait ijazah S1 orang nomor satu di Indonesia itu. Sejumlah pihak menuding jika ijazah Jokowi tersebut palsu.
Melalui halaman Facebook-nya, Naniek yang pernah mendukung Jokowi pada Pilgub DKI ikut menguatkan bahwa ijazah Mantan Wali Kota Solo itu adalah asli. Naniek meminta agar kebenaran tidak boleh dibelokkan hanya karena ketidaksukaan.
"Teman-teman kadang kebencian yang bertubi-tubi kalau kita gak bisa mengendalikan, membuat kita gak bisa berpikir konstruktif dan cenderung gampang terprovokasi untuk terus mencari sisi jelek seseorang," tulis Naniek memulai tulisannya, dikutip Kamis (13/10/2022).
Dia lantas menjelaskan bahwa setelah tidak mendukung Jokowi pada Pilpres, dia mendapat cacian dari pendukung Jokowi. Bahkan, dia mengaku mendapat teror yang tidak dapat dia ceritakan. Meski begitu, Naniek memastikan bahwa dirinya tidak membenci Jokowi. Jikapun ada kritiknya kepada pemerintah, Naniek menyebut bahwa dia mengkritik kebijakan Jokowi.
"Lalu apakah saya demikian benci pada Pak Jokowi ?? Tidak! Saya belum pernah menyerang pribadi, fisik atau keluarga Pak Jokowi. Saya hanya mengkritisi kebijakannya. Mengapa? Karena kebijakan itulah yg membuat kita dan seluruh rakyat Indonesia bisa hidup lebih baik atau tambah hancur," terangnya.
Dia lantas membicarakan terkait ijazah Jokowi, "Saya mengenal sangat baik beliau, bahkan saya haqul yakin suara saya masih didengar. Mantan saya adalah teman seangkatan kuliah Pak Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM, dosen pembimbing saya Alm Prof Dr Suhardi yang juga pernah menjabat Dekan Fakultas Kehutanan dan Ketum Gerindra, itu juga dosennya Pak Jokowi. Lalu apakah nalar waras saya harus ikut percaya bahwa ijazah Pak Jokowi di UGM palsu, hanya karena dua kali orang yg saya dukung kalah???"
Baca Juga: Muncul Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Anak Buah Prabowo Dibuat Geram: Mana Mungkin, Dia Diterima...
"Saya kecewa, siapa yg tidak kecewa bila jagoan yang kita dukung kalah, tapi apakah saya harus ikut gak waras terhadap realita yg saya lihat dan tahu dengan pasti? Mengapa saya bicara ini, karena baru saja saya ditanya orang-orang yang tetap ngotot bahwa ijazah Pak Jokowi palsu. Saya sampaikan pisahkan ketidaksukaan dengan kebenaran. Kita boleh tidak suka pada seseorang, tapi kita tidak boleh membelokkan kebenaran," tulisnya melanjutkan.
"Saya tidak membela Pak Jokowi, saya hanya berdiri pada kebenaran dalam hal ijazah. Soal sikap mengkritisi kebijakan pemerintahan Pak Jokowi akan tetap saya lakukan, selama rakyat makin susah dan keadaan makin kacau balau," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: