Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mengaku Pernah Jabat Komisaris Grab, Ini Klarifikasi Yusuf Mansur

        Mengaku Pernah Jabat Komisaris Grab, Ini Klarifikasi Yusuf Mansur Kredit Foto: Instagram/Yusuf Mansur
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ustadz Yusuf Mansur lagi-lagi ramai menjadi pembicaraan publik. Yang terbaru karena pengakuannya pernah menjabat sebagai Komisaris Grab. Sontak pengakuannya menuai cibiran netizen. 

        Namun bukan Ustadz Yusuf Mansur kalau tidak menanggapi dengan santai terkait berita serangan netizen dan pemberitaan mengenai dirinya. Penceramah dan pengusaha berdarah Yaman dan Betawi ini pun memberikan klarifikasi terkait pengakurannya. 

        Seperti dikutip dari PadasukaTV, dikatakan Yusuf Mansur, pengakuan tersebut tak lepas dari kebiasaan dirinya yang terlalu cepat menyampaikan informasi terkait dirinya. 

        “Saya ingin menyampaikan tentang kebiasaan saya. Kebiasaan saya yang perlu diketahui adalah, bahwa saya apa saja saya omongin, apa saja saya kasih tahu ke umat, ke masyarakat, ke jamaah. Misalkan Senin saya dapat kabar apa, Selasanya sudah saya kasih tahu saja. Bahwa di kemudian hari ada perubahan, ada pembatalan, konteknya itu berbeda,” ungkap Yusuf Mansur dikutip dari YouTube PadasukaTV, Rabu (12/10/2022). 

        Yusuf Mansur pun menegaskan, berbeda sekali antara berbohong dengan perubahan dan pembatalan. Menurutnya dia mengaku menjadi komisaris itu di tahun 2017 atau 2018, dan pada saat itu benar terjadi penawaran itu. Benar sungguh terjadi pembicaraan itu, karena perusahaan tersebut mau masuk ke perusahaan milik Yusuf Mansur. 

        Dengan demikian, tentu pendekatan demi pendekatan terus dilakukan. Bahkan Yusuf Mansuf juga turun ke kantong-kantong perusahaan tersebut. Sumatera, Jawa, dan beberapa kota lain di Indonesia. Bahkan menggunakan jaket dan helm perusahaan tersebut (Grab) dan itu tertulis. 

        Nah pada saat Yusuf Mansur mendapat omongan dan tawaran menjadi komisaris itu. Dia langsung bicara ke publik pada saat itu juga. 

        ”Nggak fair juga di 2022 saya ngaku baru, enggak. Bahwa kemudian realisasinya menjadi advisor, itu bener banget,” tegasnya. 

        Karena kemudian ada kontraknya, ada WA terbaru dari petinggi perusahaan tersebut. Namun tidak bisa dia publis, karena jangan sampai mengganggu mereka para petinggi itu. Karena Yusuf Mansur khawatir mengganggu ketenangan petinggi Grab itu. 

        ”Karena saya memahami begini, jangan sampai saya menggangu nama mereka lah, karena nama saya lagi begini, kalau nanti kemasukan saya, atau kebawa saya, atau kebawa wanginya nama saya. Entar mereka jadi masalah,” katanya. 

        Yusuf Mansur mengaku memahami hal itu. Dan selanjutnya dia dibantah dia merasa tidak masalah. Tapi dia menegaskan, bahwa dia tidak sedang berbohong. 

        ”Temen-temen musti inget dong sejarahnya. Ini adalah berasal dari video yang sedang dipotong oleh vulan dan vulan yang memang senantiasa memotong video saya. Dan terimakasih, nggak saya memang nggak marah, alhamdulillah jadi viral terus,” katanya. 

        Tapi katanya, itu harus dipahami bukan kebohongan, bahwa ada perubahan, dan pembatalan, dan perubahan Yusuf Mansuf menjadi apa. Itu yang musti dipahami. 

        ”Ok pokoknya saya salah, siap salah, siap jalan jongkok. Bismillah hirohmanirohim doain. Tapi kalau buat soal bohong, kita punya pesantren quran, mudah-mudahan Alloh maafin saya kalau saya bohong, dan mudah-mudahan kita tidak menjadi orang yang berbohong,” tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: