Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jawab Isu Merger dengan Grab, GoTo Bilang Belum Ada Kesepakatan

Jawab Isu Merger dengan Grab, GoTo Bilang Belum Ada Kesepakatan Kredit Foto: Antara/Idhad Zakaria
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menegaskan belum ada keputusan atau kesepakatan terkait spekulasi media mengenai potensi transaksi atau akuisisi dengan Grab.

GoTo menilai isu tersebut tidak berdasar dan memastikan setiap langkah perusahaan tetap mengacu pada tata kelola perusahaan publik yang berlaku.

“Menanggapi spekulasi media terkait potensi transaksi antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan Grab, GoTo menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada suatu keputusan ataupun kesepakatan terkait hal tersebut,” ujar R. A Koesoemohadiani, Direktur Legal dan Group Corporate Secretary GoTo, dalam keterangan resmi, Selasa (11/11/2025).

Baca Juga: GoTo Cetak Untung, Ternyata Begini Kinerja Gojek

Hingga kini, GoTo menegaskan komitmennya untuk menjalankan seluruh aktivitas bisnis sesuai dengan ketentuan hukum dan regulasi pasar modal, termasuk menjaga kepentingan para pemangku kepentingan.

“Setiap langkah yang diambil oleh GoTo akan senantiasa patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi perusahaan publik, dengan tetap memprioritaskan penciptaan nilai jangka panjang bagi pemegang saham serta menjaga kepentingan terbaik bagi mitra pengemudi, mitra UMKM, pelanggan, serta seluruh pemangku kepentingan,” lanjutnya.

Selain itu, GoTo juga memastikan bahwa penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 25 November 2025 tidak terkait dengan rencana aksi korporasi apa pun, termasuk potensi konsolidasi bisnis.

Baca Juga: Isu Merger dengan Grab Kembali Menyeruak, GOTO Angkat Bicara!

Kegiatan tersebut, kata Koesoemohadiani, adalah bagian dari praktik good corporate governance yang dijalankan secara rutin dilakukan dan transparan.

“Agenda RUPSLB ini tidak berkaitan dengan rencana aksi korporasi apa pun dan informasi lebih lanjut akan disampaikan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku,” tegasnya.

Kini, di tengah maraknya konsolidasi di sektor digital Indonesia, GoTo menyatakan akan tetap berfokus pada strategi jangka panjang untuk memperkuat posisi keuangan dan profitabilitas berkelanjutan.

Selain itu, perseroan juga menyampaikan dukungan terhadap langkah pemerintah memperkuat ekosistem digital nasional melalui kebijakan yang efisien dan inklusif.

Dalam momen yang sama, GoTo menegaskan bahwa saat ini fokusnya adalah menjalankan eksekusi strategis yang dapat menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham dan seluruh ekosistem digital yang terlibat di dalamnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: