Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gabung Jadi 'Pasukan' Jokowi, Pengamat Sebut Prabowo Subianto Dinilai Sulit Menang di Pilpres 2024: Ditinggal Pendukungnya!

        Gabung Jadi 'Pasukan' Jokowi, Pengamat Sebut Prabowo Subianto Dinilai Sulit Menang di Pilpres 2024: Ditinggal Pendukungnya! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tensi politik terus meningkat dengan sejumlah momentum yang dilakukan partai dan aktor politik.

        Mengenai perkembangan yang ada, Peneliti Centra Initiative Erwin Natosmal Oemar menilai Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih berpotensi menjadi kandidat calon presiden dalam Pilpres 2024.

        Meski demikian, Erwin menilai peluang Menteri Pertahanan untuk memenangkan pertarungan politik 2024 tersebut sangat kecil.

        “Memang secara normatif Prabowo tetap dihitung sebagai kandidat. Akan tetapi, secara kalkukatif realistis peluangnya tipis,” ujar Erwin dilansir dari GenPI.co, Kamis (13/10).

        Dirinya menduga elektabilitas Prabowo sudah memudar sejak dirinya menerima mandat sebagai menteri.

        Baca Juga: Ya Ampun… Denny Siregar Dikecam Warganet Gegara Postingan Hoax Soal Bus Anies Baswedan yang Nyungsep: Buzzer Berkali-kali Sebar Hoax…

        Menurut Erwin, bergabungnya Prabowo ke pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat para pendukungnya kecewa.

        “Setelah bergabung ke pemerintaahan Jokowi, secara otomatis Prabowo meninggalkan pendukungnya juga,” tuturnya.

        Selain itu, Erwin juga menduga elektabilitas Prabowo sudah mentok alias mencapai batas maksimal meskipun Pilpres masih 2 tahun lagi.

        Baca Juga: Duarrr... Survei Ini Sebut Mas Anies Baswedan Nggak Jadi Pilihan Utama Warga Jakarta untuk Pilpres 2024, Alasannya Jadi Sorotan, Simak!

        “Saat ini, elektabilitas Prabowo sudah mencapai batas tidak bisa didorong lagi,” kata dia.

        Erwin lantas membandingkan Prabowo dengan dua kandidat lain, seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

        “Kandidat lainnya yang masih segar, sulit baginya untuk bisa ikut pacuan politik,” ujar Erwin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: