Soal Niat Presiden Jokowi Reshuffle Menteri dari Partai Nasdem, Pengamat: Pak Jokowi Punya Nyali?
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga, menilai mereshuffle menteri dari Partai Nasdem baik untuk kepentingan demokrasi.
Diketahui, Nasdem memiliki tiga menteri yang mengisi KIM. Mereka adalah Johnny G Plate yang menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.
Syahrul Yasin Limpo yang menjabat Menteri Pertanian, dan Siti Nurbaya Bakar yang menjabat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Baca Juga: Posisi Nasdem di Kabinet Presiden Jokowi Terancam, Isu Reshuffle Makin Nyata
"Jokowi memang lebih baik mereshuffle tiga menteri dari Partai Nasdem. Kalau hal itu terjadi, maka kekuatan oposisi akan bertambah," kata Jamiluddin, Jumat (14/10/2022).
Menurutnya Partai Demokrat dan PKS ditambah Partai Nasdem setidaknya dapat sedikit menjadi penyeimbang dominannya partai pendukung pemerintah. Tiga partai tersebut dapat melakukan kontrol atas jalannya pemerintahan Jokowi.
"Kalau hal itu terwujud, maka partai politik tidak lagi hanya berfungsi sebagai stempel kebijakan pemerintah. Hal itu setidaknya dapat mengerem pemerintah melakukan kesalahan atau kesewenangan," ujarnya.
"Karena itu, makin cepat mereshuffle menteri dari Partai Nasdem tentu semakin baik. Masalahnya, apakah Jokowi punya nyali untuk itu?" imbuhnya.
Nasdem langsung merespons pernyataan presiden. Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari mengatakan, pengisian kabinet dan pergantian posisi menteri merupakan kewenangan penuh presiden.
"Presiden Jokowi mempunyai hak prerogatif untuk melakukan perubahan,’’ tuturnya.
Baca Juga: Dinonaktifkan NasDem, Zulfan Lindan Ngaku Nggak Bakal Ubah Sikap: Salah Alamat!
Jadi, Nasdem tidak bisa melakukan intervensi terhadap pengisian atau perombakan kabinet. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya keputusan itu kepada Presiden Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty