- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Kekesalan Wanda Hamidah Sampai Kecam Anies Baswedan Gubernur Zalim: Keluarga Besar Yemo Mengutuk Kezaliman Anda!
Aktris Wanda Hamidah menghebohkan dengan serangkaian curhatannya di media sosial yang ia tujukkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Eks Anggota DPR tersebut bahkan tak segan-segan mengecam Anies sebagai gubernur yang zalim.
Hal ini berawal dari perintah Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) untuk menggusur dan mengosongkan paksa tanah dan rumah milik keluarga besar Wanda Hamidah di Kawasan Menteng pada Kamis (13/10/2022).
Setelah didatangi dan diusir paksa oleh petugas dan Satpol PP, Wanda menyebut Anies sebagai orang zalim lantaran, menurutnya, pengosongan paksa itu dilakukan atas arahan gubernur.
"Anda gubernur zalim Anies Baswedan," tulis Wanda Hamidah melalui akun miliknya di Instagram Story, Kamis (13/10/2022).
Baca Juga: Terjawab Sudah! Ternyata Ini Alasan Pemkot Jakpus Kosongkan Rumah Wanda Hamidah
Wanda juga menyebut Anies bertindak sewenang-wenang karena masa jabatan akan selesai pada minggu ini.
"Dugaan kesewenang-wenangan yang dilakukan Wali Kota Jakarta Pusat atas perintah Gubernur DKI Jakarta yang tiga hari selesai masa jabatannya, yang memaksa melakukan pengosongan dengan memerintahkan Satpol PP, Damkar," tuturnya.
Lebih lanjut, Wanda mengatakan keluarga besarnya juga mengecam keras tindakan Anies. Sebab, menurut Wanda, rumah yang berlokasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, itu telah dihuni sejak 1960 oleh keluarganya.
"Keluarga besar almarhum Husein bin Syech Abubakar/Yemo mengutuk kezaliman anda," tuturnya.
Baca Juga: Balas Omongan Wanda Hamidah yang Sebut Anies 'Gubernur Zalim', Andi Sinulingga: Yang Zalim Itu...
Hingga kemarin malam, Wanda dan keluarga masih terus bertahan di dalam rumah tersebut.
"Kami masih bertahan di dalam rumah kami, kami khawatir upaya paksa dengan menggunakan kekerasan terulang lagi esok hari," paparnya.
Dia berharap bantuan semua pihak agar keluarga dan rumahnya aman dari tindakan kekerasan atau pengosongan paksa.
"Mohon teman-teman media, wakil rakyat, masyarakat memantau kami. Kami sudah meminta perlindungan hukum kepada Bapak Kapolri," kata Wanda.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: