Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir: Ini Momentum Perbaikan Sepakbola Dalam Negeri

        Soal Tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir: Ini Momentum Perbaikan Sepakbola Dalam Negeri Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tragedi Kanjuruhan membuat sepakbola Indonesia harus segera ditransformasi. Menteri Badan Uaaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut dari insiden itu Indonesia harus menjadi momentum perbaikan sepakbola dalam negeri.

        Menurut Erick, Saat ini anggota induk sepak bola dunia (FIFA) sedang berada di Indonesia. Mereka berkoordinasi dengan PSSI dan sejumlah stake holder dalam negeri untuk memberikan segala masukan terbaik dan terlibat langsung dalam pembenahan sepak bola Indonesia.

        "Kita bersama-sama. Kita bisa sukses itu karena apa? Karena gotong royong," ujar dia di Aula HBS Cimareme, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Jumat (14/10/2022).

        Erick yang juga anggota International Olympic Committee (IOC) ini juga menanggapi soal desakan sejumlah pihak yang ingin agar jajaran pengurus PSSI saat ini mundur. Menurut Erick, saat ini fokus utama adalah bersama-sama mencari solusi dalam pembenahan sepak bola Indonesia.

        "Jangan salah-salahan. Kita tetap penegakan hukum, tapi harus ada solusi konkret. Tidak mungkin kita membiarkan sepak bola kita begini terus. Kita harus introspeksi," kata dia.

        Erick menceritakan ketika ia ditugaskan Presiden Joko Widodo untuk bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino. Ia mengatakan, saat itu datang dengan berbekal surat dari Presiden Jokowi.

        "Saya tidak sok-sokan datang ke sana. Bukan jamannya merasa paling hebat. Sekarang saatnya merombak, kita maju bersama," kata Erick.

        Lebih lanjut ia mengatakan, semua pihak tentu tidak akan membiarkan tragedi di Stadion Kanjuruhan terulang yang menyebabkan meninggalnya para suporter pecinta sepakbola.

        "Tidak mungkin kita mendiamkan sepakbola Indonesia terus seperti ini, banyak korban yang sudah meninggal. Nah ini kita harus instrospeksi diri, kalau tidak kita akan terjebak menjadi bangsa yang membiarkan kebodohan pada diri sendiri yang tidak mau memperbaiki," tegasnya.

        Ia meminta semua pihak untuk bersama-sama bergotong royong dalam memperbaiki demi kemajuan persepakbolaan Indonesia tidak hanya PSSI saja.

        "Tidak mungkin perbaikan sepak bola Indonesia hanya PSSI, hanya suporter, atau tayangan tvnya saja, atau hanya pemerintanya tentu gak mungkin. Semuanya harus dibongkar habis, harus mulai dari yang baru kalau mau sepakbola Indonesia bicara di mata dunia," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: