Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Presiden Jokowi Tidak Ingin Penegakan Hukum Dianggap Lemah

        Presiden Jokowi Tidak Ingin Penegakan Hukum Dianggap Lemah Kredit Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk terus mengusut permasalahan besar yang sedang terjadi dan tidak melupakan kasus kecil guna menjaga kepercayaan masyarakat akan penegakan hukum. 

        "Terkait dengan penegakan hukum, jangan sampai pemerintah dianggap lemah, jangan sampai polri di anggap lemah," Ujar Jokowi saat memberikan arahan pada jajaran Polri, dipantau Virtual, Sabtu (15/10/2022). 

        Jokowi menyebut bahwa turunnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri dapat kembali positif jika dapat mengusut tuntas kasus judi online dan narkoba. 

        Baca Juga: Geger Isu NasDem Bakal 'Ditendang' dari Kabinet Jokowi Gegara Deklarasi Anies Baswedan, Anak Buah Mas AHY: Jangan Intimidasi Parpol!

        "Saya perintahkan kepada kapolri saat itu urusan judi online bersihkan, engga usah bicara banyak sudah tau semuanya perintah ini tahu dan penegakan hukum untuk yang berkaitan dengan narkoba ininyang akan nanti bisa mengangkat kembali kepercayaan masyarakat terhadap Polri," Ujarnya. 

        Lanjutnya, ia meminta agar jika terjadi sebuah peristiwa harus segera dirancang komunikasi yang baik dengan publik jangan sampai terlambat agar tidak muncul isu-isu lain. 

        Baca Juga: Bak Ahli Tiada Lawan Analisa Hidungnya Jokowi, Cuitan dokter Tifa Soal Isu 'Ijazah Palsu' Mendadak Dihapus, Takut Nyusul Bambang Tri?

        "Jangan terlambat, jangan lamban sehingga yang muncul kalau lamban dan lambat yang muncul itu isu-isu yang lain sekarang ini di era sosial media itu hitunganya detik, hitunganya menit sudah bukan hari lagi begitu ada peristiwa dan saudara menganggap ini kecil dan tidak ditangani dan tidak dikomunikasikan dengan baik dengn kecepatan membesar bagi sulit untuk kemudian di selesaikan lagi," Ucapnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: