Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Kenal Maka Tak Sayang, Inilah Sosok Heru Budi Hartono yang Gantikan Anies

        Tak Kenal Maka Tak Sayang, Inilah Sosok Heru Budi Hartono yang Gantikan Anies Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Heru Budi Hartono, Kepala Sekretariat Presiden pada hari ini akan resmi didapuk sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Heru menggantikan posisi Anies Baswedan yang telah menyelesaikan masa jabatannya pada Minggu 16 Oktober 2022. 

        Heru Budi Hartono dilantik Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta pada pukul 08.30 WIB, di gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri. Ia akan mengemban posisi tersebut, setidaknya hingga jabatan gubernur definitif ditentukan melalui Pilkada 2024. 

        Lalu seperti apa sosok Heru Budi Hartono, kenapa Presiden Joko Widodo bisa mempercayakan dia untuk menjadi gubernur Ibu Kota RI? Heru Budi Hartono bukanlah orang baru di pemerintahan. Pria berusia 56 tahun ini sudah lama malang melintang mengisi sejumlah jabatan di pemerintah provinsi DKI Jakarta. Baca Juga: Bakal Menjabat Sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono Beber Pesan Anies Baswedan

        Heru mengawali kiprahnya sebagai Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993. Karirnya lantas kian menanjak, karena beberapa tahun kemudian ia menduduki sejumlah posisi kepala bagian.

        Pada 2013 misalnya, Heru didapuk sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang pada saat itu menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta adalah sosok yang memberikan kepercayaan lebih kepada Heru Budi Hartono.

        Karirnya sejak saat itu semakin menanjak, karena satu tahun setelahnya ia ditunjuk sebagai Wali Kota Jakarta Utara. Namun, jabatan tersebut hanya diemban satu tahun, sebelum akhirnya ia kembali ke Pemprov DKI dan menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.

        Kemudian pada 2017, Heru ditunjuk sebagai Kepala Sekretariat Presiden dan kembali bekerja di bawah Jokowi dengan naungan atap yang berbeda. Lima tahun berada di Istana, Heru pun akhirnya kembali ke 'rumah' yang telah membesarkan namanya sebagai seorang pejabat publik.

        Jokowi sendiri telah buka suara alasan dibalik keputusannya menunjuk Heru Budi Hartono sebagai Pj gubernur DKI Jakarta. Jokowi mengaku sudah cukup lama mengenal Heru Budi Hartono saat keduanya bekerja di Pemprov DKI Jakarta.

        "Saya tahu betul rekam jejak secara bekerja, kapasitas, kemampuan saya tahu semuanya. Komunikasinya sangat baik dengan siapapun," kata Jokowi.

        Sementara itu, Heru mengaku mendapatkan tiga mandat khusus dari Jokowi. Pertama, yang berkaitan dengan penanganan banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Ibu Kota. Kedua, mengenai hal yang berkaitan dengan lalu lintas transportasi di Jakarta. Dan yang ketiga adalah yang berkaitan dengan penanggulangan banjir. Baca Juga: Heru Pengganti Anies Baswedan Nggak Bisa 'Bernapas' Lega, Gembong PDIP Pastikan Akan Tetap Kritis!

        Heru sebelumnya mengatakan akan melanjutkan program-program penanggulangan banjir yang sebelumnya telah dijalankan. Heru mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengatasi permasalahan tersebut.

        "Semua program gubernur itu mungkin cukup baik tinggal nanti volumenya atau penempatannya kita lihat dan yang memprogramkan itu kan dinas-dinas yang sudah berpengalaman," tutur Heru.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: