Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ungkit Kubu Habib Rizieq, Gelar Bapak Toleransi Beragama Anies Baswedan Dinilai Cuma Bualan Belaka!

        Ungkit Kubu Habib Rizieq, Gelar Bapak Toleransi Beragama Anies Baswedan Dinilai Cuma Bualan Belaka! Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anies Baswedan telah lengser dari jabatannya, namun hal tersebut diwarnai sejumlah drama seperti munculnya penghargaan "Bapak Toleransi Beragama" untuk dirinya.

        Forum Persaudaraan Antar Iman (FORSAI) diketahui memberikan hal tersebut dan terlihat sejumlah nama dalam piagam tersebut mulai dari Tokoh Umat Islam Habib Muhsin Allathas, Tokoh Umat Hindu Nengah Darma, Tokoh Umat Katolik Crishtoporus Roe, Tokoh Umat Konghucu Ws. Liem Liliana Lontoh, Tokoh Umat Kristen Pdt A. Shephard Supid dan Tokoh Umat Budha Jandi Mukianto.

        Baca Juga: Usai Deklarasikan Anies Baswedan, Surya Paloh Akui Nasdem Dapat Serangan Dengki dan Fitnah

        Namun yang menjadi pertanyaan dan drama dimulai dari sebuah lain yang juga dibagikan Tokoh Umat Katolik Crishtoporus Roe yang namanya bertanda tangan di dalam, memprotes piagam penghargaan itu.

        “Dengan ini saya menyatakan keberatan dalam tulisan dan tanda tangan sebagai tokoh umat Katolik pada Piagam Penganugerahan kepada Bapak Anes Rasyid Baswedan sebaga Bapak Toleransi Beragama oleh Forum Persaudaraan Antar iman (FORSAI) pada tanggal 16 Oktober 2022 di Kantor Balaikota Prov DKI Jakarta" tegasnya.

        "Saya tidak hadir dalam acara penganugerahan tersebut dan saya juga tidak menandatangani piagam tersebut pada acara Pelepasan Bapak Gubemur Anis Baswedan,” tulis Crishtoporus Roe dalam dokumen bermaterai 10.000.

        Menanggapi hal itu, Politisi PSI Guntur Romli mengatakan, gelar palsu untuk piagam palsu untuk orang yang penuh kepalsuan.

        Baca Juga: Usai Deklarasikan Anies Baswedan, Surya Paloh Akui Nasdem Dapat Serangan Dengki dan Fitnah

        Dia membeberkan Pendeta Shepard Supit yang ikut bertandatangan di pemberian gelar itu dari dulu memang dekat dengan FPI.

        “Bahkan di Miliad FPI yang bertajuk ‘NKRI Bersyariah’ dia juga hadir,” ungkap Guntur Romli.

        Baca Juga: Anies Baswedan Lengser, Giring Ganesha: A New Hope for Jakarta, Langsung Gaspol!

        Selain itu, Habib Muhsin Alatas yang ikut bertandatangan dan disebut “Tokoh Ummat Islam” kata dia pernah jadi Ketua FPI Jakarta.

        Baca Juga: Dekati Andika Perkasa, Anies Baswedan Ternyata Kirimkan Sinyal Perlawanan!

        “Itu ‘Habib Muhsin Alatas’ yang ikut tandatangan dan disebut ‘Tokoh Ummat Islam’ dia Ketua FPI Jakarta kan? Gelar toleransi buat Anies dari tokoh kelompok radikal yang dibubarkan Negara,” tandas aktivis Jaringan Islam Liberal ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: