Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        India Makin Serius Kembangkan Sawit, Indonesia Akan Tergeser?

        India Makin Serius Kembangkan Sawit, Indonesia Akan Tergeser? Kredit Foto: Dok. ANJ.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah India mendorong para petani dari Telangana di selatan India untuk menanam kelapa sawit. Penanaman kelapa sawit di Telangana ini ditargetkan seluas 2 juta hektar untuk 4 tahun ke depan.

        Melansir Reuters, guna mendukung upaya tersebut, pemerintah India sudah membangun bendungan besar dan saluran irigasi hingga mengimpor jutaan kecambah sawit. Pemerintah pun mengeluarkan subsidi untuk memberikan kemudahan dan keuntungan bagi petani, serta mendorong petani di India beralih membudidayakan kelapa sawit.

        Baca Juga: Minyak Sawit Punya Peran Penting dalam Biodiesel Global

        Diungkapkan petani kelapa sawit, Daravathu, kelapa sawit mampu memberikan keuntungan lebih dari 200.000 rupee India (US$2.536) per acre, dibandingkan membudidayakan komoditas beras yang hanya memperoleh keuntungan 40.000 rupee. 

        “Itupun para petani harus melakukan banyak usaha,” kata Daravathu yang membudidayakan kelapa sawit seluas 5 hektar di Sathupally, timur Hyderabad, dilansir Reuters.

        Bahkan dengan adanya kenaikan harga minyak sawit baru-baru ini telah meningkatkan keuntungan lebih dari dua kali lipat dari penjualan tandan buah segar (TBS) sawit yang dijual petani ke pabrik kelapa sawit.

        India memenuhi dua pertiga dari permintaan minyak nabati melalui impor sekitar 14 juta ton per tahun, dimana sekitar 8,5 juta ton merupakan minyak sawit. Dengan membangun kebun sawit tersebut, harapannya bisa mengurangi impor minyak nabati India yang sangat besar, serta merugikan negara dengan nilai mencapai US$18,9 miliar pada 2021 dan memperlebar defisit perdagangan nasional.

        Pemerintah federal ingin meningkatkan produksi minyak sawit untuk memangkas nilai impor, yang mendongkrak inflasi tahun ini ke level tertinggi, setelah Indonesia dengan tiba-tiba menghentikan ekspor minyak sawit.

        Baca Juga: Gokil! Indonesia Peraih Sertifikasi Sawit Internasional Terbanyak di Dunia

        “Dalam empat tahun ke depan, sebagian besar penanaman sawit akan dilakukan, dan setelah 7-8 tahun Telangana akan mampu memproduksi 4 juta ton minyak sawit,” Direktur Hortikultura di pemerintah negara bagian, L Venkatram Reddy, dilansir Reuters

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ellisa Agri Elfadina
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: