Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        GAPKI Makin Bersinergi, Terlihat dari Jumlah Sertifikat Sawit Berkelanjutannya, Bejibun!

        GAPKI Makin Bersinergi, Terlihat dari Jumlah Sertifikat Sawit Berkelanjutannya, Bejibun! Kredit Foto: Austindo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan perkebunan kelapa sawit yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) telah berkomitmen untuk mewujudkan industri kelapa sawit Indonesia berkelanjutan.

        Upaya ini tergambar dengan semakin banyaknya perusahaan sawit anggota GAPKI yang memperoleh sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Kepala Divisi Sustainability GAPKI, Bambang Dwi Laksono mengungkapkan, merujuk data GAPKI telah ada sebanyak 560 dari 718 perusahaan anggota GAPKI telah bersertifikat ISPO atau sekitar 78 persen sudah bersertifikat ISPO.

        Baca Juga: Tak Cuma Buat Ekonomi, Sektor Perkebunan Sawit Berkontribusi Jaga Inflasi

        Melansir laman InfoSAWIT pada Kamis (20/10), industri sawit berkelanjutan merupakan salah satu implementasi dari visi misi yang ada di GAPKI. Oleh karena itu, kata Bambang, GAPKI akan terus melakukan koordinasi dengan 14 cabang yang ada di Indonesia untuk mendorong, memberi konsultasi, dan mencari alternatif solusi terkait implementasi ISPO di perusahaan.

        “Harapannya, ke depannya akan semakin banyak anggota GAPKI yang akan mendapatkan sertifikat ISPO,” kata Bambang.

        Baca Juga: Lihat Nih Keunggulan Minyak Sawit Dibandingkan Minyak Nabati Lain

        Perlu diketahui, sertifikasi berkelanjutan di perkebunan sawit terdapat ISPO, RSPO, dan ISCC, yang mana RSPO dan ISCC bersifat sukarela. Sementara ISPO bersifat mandatori sehingga suka atau tidak harus diimplementasikan sebagai wujud peraturan perundangan di Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ellisa Agri Elfadina
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: