Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Cuma Buat Ekonomi, Sektor Perkebunan Sawit Berkontribusi Jaga Inflasi

Tak Cuma Buat Ekonomi, Sektor Perkebunan Sawit Berkontribusi Jaga Inflasi Kredit Foto: Dok. ANJ.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Perbenihan Perkebunan Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI M. Saleh Mokhtar mengatakan, saat ini dunia tengah dihadapkan pada tingkat inflasi yang sangat tinggi. Misalnya, Turki mengalami inflasi hingga 69,97 persen; Argentina 55,1 persen; Brazil 16,7 persen; Rusia 12 persen; Amerika Serikat mencapai 8,3 persen; dan inflasi Indonesia yang mencapai 4,35 persen. Sementara terjaganya inflasi di Indonesia, kata Saleh, tidak terlepas dari pengelolaan sektor pertanian khususnya di sektor perkebunan yang maju, mandiri, dan modern. 

“Sektor ini telah menunjukkan kinerja terbaiknya dalam kurun waktu 3 tahun terakhir ini sehingga pada masa pandemi Covid-19 sektor lain lagi lesu tetapi sektor pertanian tumbuh dan tangguh momentum ini harus kita jaga bersama agar Indonesia bisa terus pulih tumbuh dan maju,” katanya saat membuka acara Seminar Nasional Planter Indonesia (SNPI) ke II di Bandung, dilansir dari laman InfoSAWIT, Kamis (20/10).

Baca Juga: Lihat Nih Keunggulan Minyak Sawit Dibandingkan Minyak Nabati Lain

Lebih lanjut dikatakan Saleh, khusus untuk subsektor perkebunan kelapa sawit, mampu menyediakan lapangan kerja bagi 4,2 juta pekerja langsung dan 12 juta pekerja tidak langsung. Lantas, dari 16,38 juta hektar tutupan perkebunan kelapa sawit, sekitar 6,7 juta hektar ialah lahan kelapa sawit yang dikelola petani sawit.

Dari luas lahan sawit yang dikelola petani tersebut, dikatakan Saleh, sekitar 2,78 juta hektar berpotensi untuk dilakukan peremajaan kelapa sawit yang pohonnya sudah tua atau yang rusak. Termasuk perkebunan kelapa sawit yang masih muda, namun memiliki produktivitas yang masih rendah, bisa jadi karena menggunakan bibit yang kurang bermutu. Perlu diketahui, tahun 2021 lalu, produktivitas rata-rata perkebunan kelapa sawit nasional hanya mencapai 3,9 juta ton/ha/tahun, jauh dari potensinya yang mencapai 5-8 juta/ha/tahun.

Baca Juga: Demi Petani, Pusat dan Daerah Bersinergi, Percepat Realisasi Program Peremajaan Sawit Rakyat

“Upaya peningkatan produktivitas sawit masih menjadi isu utama dan harus terus kita lakukan salah satunya dengan melakukan peremajaan sawit rakyat dengan dukungan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit yang sudah dilakukan semenjak 2016 lalu,” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: