Masih Didominasi Media Sosial, Waspada Saluran Penyebaran Hoaks di Era Digital

Arus informasi tak terbendung di era digitalisasi, di mana berbagai saluran komunikasi lewat platform digital dan media sosial begitu mudah dan cepat menyebar. Masyarakat pun harus waspada akan hoaks, sebagai informasi palsu yang dapat memecah belah bangsa dan merugikan pengguna.

"Salurannya dari sosial media dan aplikasi perpesanan seperti grup keluarga. Dari situ penyebaran berita hoaks marak sekali," ujar Jawara Internet Sehat 2022, Afif Ainur saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (19/8/2022). 

Baca Juga: Dukung Kenyamanan Interaksi Digital, ISACA Indonesia Sukses Gelar GRACS 2022

Lebih jauh mengenai saluran berita hoaks, sumber dari Mastel pada 2019 diketahui bahwa sosial media menjadi yang terbanyak yaitu 87,5 persen, aplikasi perpesanan 67 persen, dan website sebanyak 28 persen dengan sisanya dari sumber media lainnya. 

Sementara dampak berita hoaks sangat berpengaruh pada penerimanya, karena dapat menimbulkan perpecahan, menurunkan reputasi orang, membuat orang jadi tidak percaya fakta, menimbulkan opini negatif, hingga merugikan masyarakat. 

Masyarakat seharusnya menggunakan internet dengan bijak, di mana teknologi seharusnya menjadi anugerah. Internet harus dikendalikan dengan etika yang hadir sebagai pedoman menggunakan berbagai platform media digital secara sadar, bertanggung jawab, berintegritas dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebajikan antar insan. 

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. 

Baca Juga: Miliki 6,81 Juta Peserta, Taspen Gencarkan Inovasi Digital untuk Mempermudah Layanan

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Head of Creative Visual Brand Hello Monday Morning, Andry Hamida, Ketua Relawan TIK Surabaya, M. Sulthonul, serta Jawara Internet Sehat 2022, Afif Ainur. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.