Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miliki 6,81 Juta Peserta, Taspen Gencarkan Inovasi Digital untuk Mempermudah Layanan

Miliki 6,81 Juta Peserta, Taspen Gencarkan Inovasi Digital untuk Mempermudah Layanan Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau Taspen hingga bulan September 2022 telah memiliki sebanyak 6,81 juta peserta dengan rincian sebanyak 3,87 juta peserta aktif dan 2,93 juta peserta pensiun. 

Direktur SDM dan TI TASPEN Ovita Susiana Rosya, mengungkapkan bila dengan diperkuat 1.918 karyawan saat ini, TASPEN senantiasa berupaya untuk terus menghadirkan kemudahan layanan bagi peserta melalui pemberian manfaat melalui 19.001 titik layanan TASPEN, terdiri dari 54 kantor cabang dan 44 mitra bayar yang tersebar di seluruh Indonesia. 

“Ke depan, TASPEN akan terus memberikan kemudahan bagi peserta melalui inovasi digital yang sudah ada, antara lain New SIMGAJI, Layanan Klim Otomatis, TOOS (TASPEN One Hour Online Services) dan Enrollment & Autentikasi by Phone,” ungkapnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (20/10/2022).

Baca Juga: Melalui Program Srikandi Mengajar, TASPEN Bantu Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Kabupaten Bandung

Atas kerja keras tersebut, Taspen pun berhasil meraih 3 penghargaan dalam ajang Indonesia Digital Innovation and Achievement Awards 2022 untuk kategori Best Digital Innovation In Financial Services 2022, Best Chief Executive Officer (CEO) Indonesia Digital Innovation and Achievement of The Year 2022 atas nama Direktur Utama TASPEN A.N.S Kosasih dan Best Chief Technology Officer (CTO) Indonesia Digital Innovation and Achievement of The Year 2022 atas nama Direktur SDM dan TI TASPEN Ovita Susiana Rosya. 

Acara ini diselenggarakan oleh Majalah Business Asia dan BusinessUpdate dengan bekerjasama Kominfo, BRIN, dan lembaga-lembaga lainnya seperti ICT, Aptiknas, dan Yayasan Internet Indonesia.

“Suatu kebanggaan bagi TASPEN untuk menerima tiga penghargaan dalam kegiatan Indonesia Digital Innovation and Achievement Awards 2022 ini. Apresiasi tertinggi kami berikan kepada seluruh insan TASPEN atas dukungan penuh dan kerja kerasnya dalam melakukan transformasi digital sebagai bagian dari inovasi layanan, sehingga dapat meningkatkan pelayanan dan memberikan kemudahan bagi para peserta TASPEN,” katanya.

Lebih lanjut mengungkapkan bila penghargaan ini diharapkan dapat terus menjadikan motivasi bagi Insan TASPEN untuk meningkatkan pengembangan diri dan terus berupaya menciptakan inovasi layanan digital TASPEN lainnya. 

“Adapun yang sudah ada saat ini seperti Enrollment untuk perekaman data biometric peserta penerima pensiun, Otentikasi TASPEN untuk validasi identitas peserta, e-klim untuk pengajuan klaim secara online, TASPEN One Hour Online Service (TOOS) untuk system aplikasi pengajuan e-klim dan merchant, TASPEN Care untuk pengajuan pertanyaan atau keluhan dan lain-lain, sehingga dapat terus berdedikasi maksimal memberikan pelayanan andal bagi seluruh peserta di Indonesia dan khususnya berkontribusi positif terhadap kinerja TASPEN,” tambahnya. 

Baca Juga: Link Net Masuk TOP 10 Peraih Penghargaan Terbanyak di Ajang The Best Contact Center Indonesia 2022

Kinerja inovasi digital TASPEN dalam ajang ini dinilai oleh tim panelis dan dewan juri yang merupakan pakar dalam bidang Digital Innovation, IT, Telco, maupun Transformasi Bisnis & Strategic Management dari institusi pemerintah dan professional, antara lain Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Semuel Abrijani Pangerapan, Kepala Pusat Pelayanan Teknologi (Pusyantek) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Yenni Bakhtiar, Director ICT Institute Heru Sutadi, dan Asosiasi/ Lembaga IT terkemuka lainnya.

“Taspen berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan andal kepada seluruh pesertanya,” jelasnya. 

Ketua Penyelenggara Indonesia Digital Innovation and Achievement Awards 2022 Sukatna Pancamiharja mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan yang mendapat awards ini dinilai konsisten mengimplementasikan transformasi dan inovasi digital. Dengan inovasi itu, bisnisnya menjadi survive bahkan melaju dengan cepat. 

Ia menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan yang menerapkan inovasi digital dipastikan akan melaju dengan baik. Dan sebaliknya, yang abai dengan inovasi, pun dipastikan akan stagnan dan tiarap. “Mereka (perusahaan) yang melakukan implementasi digital dengan baik, sudah otomatis akan lebih maju dan berkembang dibanding perusahaan yang tidak menerapkan digitalisasi. Karena zaman sudah berubah, semua serba digital, maka bisnispun harus disesuaikan dengan perubahan pasar,” ucap Sukatna. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: