Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Kenyamanan Interaksi Digital, ISACA Indonesia Sukses Gelar GRACS 2022

Dukung Kenyamanan Interaksi Digital, ISACA Indonesia Sukses Gelar GRACS 2022 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

ISACA Indonesia Chapter sukses menggelar acara GRACS 2022 yang diselenggarakan secara hybrid di Ballroom Hotel Sultan Jakarta dan secara online menggunakan aplikasi Zoom Webinar pada 12-13 Oktober 2022 dengan total lebih dari 600 peserta dan menghadirkan lebih dari 20 pembicara praktisi dari berbagai industri. 

Sebelumnya, GRACS dilaksanakan pada tahun 2018 di hotel Hilton Bandung, dan pada tahun 2020 dilakukan secara online karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tak Bisa Dianggap Enteng, Ruang Digital Bisa Bawa Cuan Ribuan Triliun bagi Indonesia!

Mengusung tema “Digital Trust: Recover with Confidence and Integrity”, GRACS 2022 dihadirkan sebagai bagian dari upaya bersama antara ISACA Indonesia dengan segenap stakeholder terkait untuk bahu membahu dalam meningkatkan pemahaman bersama tentang pentingnya Digital Trust.

GRACS 2022 dibuka oleh Mira Tayyiba (Sekertaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika), Maimirza (Deputi Bidang Pelaporan dan Pengawasan Kepatuhan PPATK), Sophia Isabella Wattimena (Ketua Dewan Audit Merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan), David Samuelson (CEO ISACA) dan Syahraki Syahrir (Presiden ISACA Indonesia Chapter).

“Ekosistem digital kita ini butuh support dari semua pihak baik itu regulator, para industri, lalu dari para penyedia layanan untuk bisa sama-sama membangun trust ini supaya kita punya ekosistem yang baik yang bisa memberikan jaminan kenyamanan untuk orang bisa bertransaksi dan berinteraksi digital lebih jauh” ujar Syahraki Syahrir.

GRACS 2022 juga diisi dan didukung oleh berbagai narasumber seperti Indra Utoyo (CEO Allo Bank), Fabian Wong (Global Managing Partner Cyclone Robotics), Eddy Then (Regional Director Diligent), Herfini Haryono (Country Director TigerGraph Indonesia), Neneng Goenadi (Country Managing Director GRAB), Betty Purwandari, S.Kom., M.Sc., Ph.D (Koordinator Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI), Wahyu Dhyatmika (CEO Tempo Digital), Onno W. Purbo (Wakil Rektor Institut Teknologi Tangerang Selatan), Prof. Richardus Eko Indrajit (Rektor Universitas Pradita), Prof. Dr. Ir. Suhono Supangkat (Director Smart Cities and Communities Innovation Center ITB), Pungki Arianto (IT GRC Senior Consultant Proxsis), Satriyo Wibowo (General Secretary ICSF), Novel Ariyadi (Associate Director of Cyber Security BDO), Satya Rinaldi (Co Founder & Chief Strategist Veda Praxis), Rusdi Rachim (Vice President ISC2 Jakarta Chapter), Syahraki Syahrir (President ISACA Indonesia), Harun Al Rasyid (Ketua Komite GRACS 2022 yang juga merupakan Vice President ISACA Indonesia) dan lainnya. 

Disebutkan, sebagai bentuk kolaborasi antara ISACA Indonesia dengan organisasi profesional lainnya, acara GRACS 2022 ini juga didukung oleh berbagai pihak antara lain BSSN, Fordigi, IAIB, Aftech, AISINDO, BPMA, Project Management Institute dan ISACA Student Group (ISG).  

Serta didukung oleh berbagai sponsor dari perusahaan yang membantu dalam peningkatan kapabilitas fungsi governance, risk management, assurance dan cybersecurity antara lain Diligent, Cyclone Robotics, PLN, Pusilkom UI, BDO, Veda Praxis, Proxsis, Transforma dan TigerGraph. 

Harun Al Rasyid selaku ketua GRACS 2022 dalam closing statement-nya juga mengajak para pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam mendukung tercapainya co-creation of value (penciptaan manfaat bersama) dimana setiap pihak menjalankan perannya secara akuntabel untuk membangun ekosistem digital yang trustworthy (terpercaya) sehingga manfaat yang diharapkan semua pihak dapat tercapai.  

Dengan acara ini, ISACA Indonesia menyatakan siap berkontribusi bagi Indonesia untuk mendukung para professional di bidang IT GRC dan Cybersecurity dalam membangun awareness dan mengembangkan kompetensi yang dibutuhkan oleh industri melalui berbagai program sertifikasi kompetensi dan menerbitkan framework yang dapat menjadi acuan dalam penerapan governance dan management yang baik guna mewujudkan Digital Trust di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: