- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Keuntungan Meroket, Matahari Kode Keras ke Pemegang Saham: Kabar Baik!
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) melanjutkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif selama sembilan bulan pertama tahun ini. Hal itu tercermin dari capaian pendapatan dan laba bersih Matahari yang kompak meroket.
CEO Matahari, Terry O'Connor, mengungkapkan bahwa pendapatan bersih perusahaan meningkat 26,5% (yoy) menjadi Rp4,96 triliun per September 2022. Strategi bisnis mampu mendongkrak laba bersih Matahari secara signifikan, yakni 140,1% menjadi Rp1,05 triliun per kuartal ketiga 2022. Terry menyampaikan, ada empat pilar utama yang menjadi fokus bisnis Matahari, mulai dari produk, harga, pengalaman pelanggan, hingga orang.
Ekspansi bisnis juga gencar dilakukan Matahari sepanjang tahun 2022. Setidaknya, Matahari merencanakan untuk membuka 10 gerai baru yang pada tahun ini. Lima gerai di antaranya sudah dibuka, sedangkan lima lainnya akan diresmikan pada November dan Desember dengan lokasi masing-masing di Gresik, Jakarta Timur, Bontang, Manado, dan Kendari.
"Matahari berencana untuk membuka 12-15 gerai baru pada 2023 dengan tujuh lokasi telah ditentukan dan juga telah meningkatkan perluasan gerai dan penciptaan lanagan kerja. Total gerai secara nasional pada akhir 2022 menjadi 148, tumbuh menjaid 160 atau lebih pada akhir 2023," tegas Terry, Jumat, 21 Oktober 2022.
Sejalan dengan pertumbuhan kinerja keuangan, Matahari memberi sinyal kabar baik bagi pemegang saham. Matahari berkomitmen untuk membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp525 per saham. Namun, dividen tersebut akan dibagikan pada tahun 2023 mendatang.
"Matahari berkomitmen atas dividen tahun 2022 sebesar Rp 525 per saham, pembayaran tertinggi hingga saat ini, yang akan dibayarkan pada 2023 dan mempertajam komitmen kuat kami terhadap peningkatan pengembalian nilai pemegang saham secara keseluruhan. Matahari berkomitmen untuk meningkatkan nilai pemegang saham melalui program pembelian kembali saham dan kebijakan dividen yang tinggi," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: