Media sosial memiliki beragam manfaat. Mulai dari edukasi, mebangun networking, berjualan, hingga sekadar mengekspresikan diri. Sehingga individu harus lebih dulu menetapkan tujuan bermedia sosial sebelum membuat konten.
“Tidak gampang membuat konten yang membuat orang tertarik. tapi yang terpenting adalah tujuan kita mau seperti apa. jadi sebelum kita membuat sebuah konten di media sosial yang perlu kita pikirkan tujuan kita apa dulu,” kata Key Opinion Leader (KOL), Public Figure, dan Dadpreneur, Indra Brasco saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (20/10/2022).
Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.
Baca Juga: Tak Cuma Media Sosial, Ajarkan Anak Menghargai Perbedaan di Ruang Digital
Sekarang ini individu bisa membuat media sosial sekadar untuk menghibur follower atau berbagi sesuatu. Kemudian konten yang dibagikan juga dapat disesuaikan dengan tren atau For Your Page (FYP).
“FYP itu bisa saja kita lihat dari sisi positif dulu. kalau memang kita mau mengarahkan lebih ke informasi atau mungkin sebagai hiburan. Kita lihat apakah memang kita bisa membuat sebuah konten, mengikuti tapi lebih dimodifikasi,” kata Indra.
Baca Juga: Tak Cuma Media Sosial, Bangunlah Networking Lewat Konten Hasil Kreasimu!
Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Surabaya, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Dosen Digital, Relawan Mafindo, dan Pandu Digital Indonesia, Aidil Wicaksono. Kemudian Ketua Relawan TIK Surabaya, Muhajir Sulthonul Aziz, S.Kom, M.I.Kom, serta mengundang Key Opinion Leader (KOL), Public Figure, dan Dadpreneur, Indra Brasco.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: