Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pendukung Jangan Terlalu Senang Dulu! Refly Harun Sebut Mas Anies Baswedan Masih Dihadapkan dengan Dilema Terkait Pilpres 2024: Baru NasDem…

        Pendukung Jangan Terlalu Senang Dulu! Refly Harun Sebut Mas Anies Baswedan Masih Dihadapkan dengan Dilema Terkait Pilpres 2024: Baru NasDem… Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Momen-momen politik yang akhir-akhir ini terjadi pada Anies Baswedan menjadi sorotan publik. Dimulai dari buka-bukaannya Anies kepada media asing bahwa siap maju di Pemilihan Presiden (Pilpres), Tuntasnya masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta, dan yang membuat heboh adalah keberanian NasDem memberikan “potongan tiket” nyapres kepada Anies.

        Bukannya tanpa alasan, Anies yang saat ini berada di luar lingkar kekuasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diharapkan bisa membawa perubahan yang dirasa di era Jokowi tak mengalami perbaikan.

        Meski demikian, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengatakan bahwa posisi Anies saat ini masih dilema. Hal ini karena setelah berminggu-minggu NasDem deklarasi, nyatanya dua partai lain yang dikabarkan kuat akan berkoalisi dan mengusung Anies (PKS dan Demokrat) belum juga melakukan hal serupa.

        Baca Juga: Bagikan Momen 'Sepedaan' Terakhir Sebagai Gubernur, Anies Baswedan Banjir Ucapan Terima Kasih dan Doa dari Masyarakat: Semoga Jadi Presiden!

        “Tentu saja memang dilema bagi Anies Baswedan karena sampai saat ini baru NasDem yang secara terang-terangan mendeklarasikan,” ujar Refly dalam kanal Youtube Refly Harun Channel, dikutip Minggu (23/10/22).

        Kondisi demikian menurut Refly tak terlalu bagus untuk Anies karena meninggalkan kesan bawah Anies adalah milik NasDem.

        Hal ini dikhawatirkan akan menyebabkan partai lain bersikap resistance.

        Secara tidak sadar, Anies itu belong to NasDem. Khawatirnya partai lain menjadi resistance, untuk ikut mencalonkan, padahal NasDem sendiri masih membutuhkan 56 kursi lagi untuk mengajukan Anies Baswedan,” jelas Refly.

        Baca Juga: Desakan NasDem Didepak dari Kabinet Jokowi Muncul, Analisis Rocky Gerung Sebut Megawati Perlu 'Tendang' Ganjar Pranowo dari PDIP, Kenapa?

        Karenanya sebelum mendapat kepastian yang mengikat untuk memuhi syarat 20% ambang batas kursi parlemen, Anies harus mendapat dukungan yang jelas dari Demokrat dan PKS yang selama ini dikabarkan kuat akan melakukan hal serupa seperti NasDem.

        “Jadi tetap saja baru Deklarasi sepihak oleh NasDem tetapi syarat untuk menjadi calon presiden belum terpenuhi,” ungkap Refly.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: