Mantan Teroris Saja Dirangkul Pemerintah, NasDem: Masa Anies Gak Boleh Ketemu Habib Rizieq?
Keputusan Anies Baswedan bertemu dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa hingga mantan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab beberapa waktu lalu direspons oleh NasDem.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Nasional Demokrat (NasDem), Hermawi Taslim, menjelaskan alasan pertemuan eks Gubernur DKI Jakarta itu dalam acara KedaiKopi bertajuk "Utak-atik Tiket Capres" di Jakarta Pusat, Minggu (23/10).
Baca Juga: Elektabilitas NasDem Nyungsep, Anies Baswedan Terancam Gagal Dapat Tiket Capres 2024
"Jadi, Pak Anies itu kami dorong bertemu siapa saja, bahkan dengan Habib Rizieq," ujar Hermawi.
Menurut Hermawi, upaya NasDem mendorong Anies tersebut adalah bentuk membangun kedekatan dengan komponen lain anak bangsa. "Coba perhatikan pemerintah, mantan-mantan teroris, mantan-mantan penjahat, dirangkul sama pemerintah. Masa Anies nggak boleh ketemu," lanjutnya.
Dia menegaskan Anies Baswedan boleh bertemu siapa saja dan bagian dari silaturahmi kebangsaan yang terus dikembangkan NasDem.
Namun, Hermawi enggan menjawab secara gamblang saat ditanya langkah Anies bertemu Jenderal Andika adalah bentuk pendekatan Anies kepada calon wakil presiden (cawapres).
Baca Juga: Dahulukan Koalisi Ketimbang Cawapres, Catat! NasDem, Demokrat, dan PKS Umumkan Koalisi 10 November
"Pokoknya, apa yang disepakati bertiga, apa yang disepakati Anies, itu pilihan NasDem," pungkas Hermawi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum