Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bangun Proyek Irigasi, Pemerintah India Buktikan Keseriusan Pengembangan Sawit

        Bangun Proyek Irigasi, Pemerintah India Buktikan Keseriusan Pengembangan Sawit Kredit Foto: Hamdan/elaeis.co
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah India mendorong para petani dari Telangana di selatan India untuk menanam kelapa sawit. Penanaman kelapa sawit di Telangana ini ditargetkan seluas 2 juta hektare untuk 4 tahun ke depan.

        Guna menyokong pengembangan perkebunan kelapa sawit tersebut, pemerintah India membangun proyek irigasi untuk menjamin ketersediaan air. Terlebih, beberapa daerah di Telangana memiliki air yang cukup untuk kelapa sawit seperti Godavari, Krishna, dan Bima. 

        Baca Juga: Minyak Sawit Masuk dalam Jajaran 10 Produk Paling Diminati pada TEI Ke-37

        Untuk mengatasinya, negara bagian telah membangun proyek irigasi angkat besar-besaran dan jaringan kanal yang sekarang memungkinkan petani menanam kelapa sawit di sebagian besar negara bagian.

        "Kami dulu menghadapi kelangkaan air di musim panas. Sekarang, dengan proyek irigasi angkat Kaleshwaram, kami memiliki banyak air untuk kelapa sawit," kata petani Bollampalli Venkateshwar Rao, yang menanam kelapa sawit di lahan seluas 12 hektar, dikutip dari Reuters.

        Baca Juga: Hilirisasi Industri Sawit Berkelanjutan Harus Berpedoman pada SDGs

        Proyek irigasi Kaleshwaram yang hampir selesai, menelan biaya dari negara sekitar 1,15 triliun rupee (USD 14,44 miliar). Tercatat pihak berwenang memberikan izin untuk menanam kelapa sawit hanya setelah petani memasang sistem irigasi mikro hemat air, subsidi pemerintah pusat dan negara bagian menutupi hampir seluruh biaya sistem irigasi.

        Kepala Indian Institute of Oil Palm Research (IIOPR), Ravi Mathur mengungkapkan, proyek irigasi tersebut telah membuat penanaman kelapa sawit layak di daerah yang sebelumnya tidak cocok untuk tanaman karena kelangkaan air.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ellisa Agri Elfadina
        Editor: Ayu Almas

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: