Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Antara AHY dan Andika Perkasa, Siapa yang Paling Menguntungkan bagi Anies Baswedan?

        Antara AHY dan Andika Perkasa, Siapa yang Paling Menguntungkan bagi Anies Baswedan? Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso/
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sosok pendamping Anies Baswedan yang telah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden (capres) dari Partai Nasional Demokrar (NasDem) pada 1 Oktober lalu itu masih jadi perbincangan. Pasalnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu belum resmi menggandeng calon wakil presiden.

        Di antara nama yang berseliweran, ada nama Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Panglima TNI Andika Perkasa. Keduanya sama-sama miliki latar belakang militer.

        Baca Juga: Jokowi Dinilai Mulai Gerah Sama NasDem dan Anies Baswedan, Ngabalin: Ini Pesan Seorang Negarawan...

        Dalam hal ini, Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menyebutkan bahwa Anies bakal lebih diuntungkan jika berpasangan dengan Andika ketimbang AHY.

        "Dulu ada yang nyebut AHY karena paket komplet punya Partai Demokrat dan elektabilitas, tapi AHY enggak bisa menutup celah yang dimiliki Anies, terutama penetrasi di Jawa Timur atau Jawa Tengah, kalau memunculkan AHY tidak menambah apapun," ungkap Adi dalam perbincangan di Kanal YouTube Total Politik, dikutip Senin (24/10/2022).

        "Partainya dibutuhkan, tapi enggak AHY," tambahnya.

        Berbeda dengan Anies, Andika bisa mengonsolidasi kelompok-kelompok minoritas. Basis Andika yang merupakan seorang mualaf juga bisa menutupi kekurangan Anies.

        "Kelompok minoritas ini chemistry ke Pak Andika kuat, terutama kelompok minoritas dan Indonesia bagian timur," ungkap Adi.

        Menurut Adi, Anies sulit untuk masuk ke basis-basis minoritas yang bisa dijangkau oleh Andika Perkasa.

        "Yang paling mungkin sebagai Panglima TNI, jejaring sebagai panglima ini tentu tidak bisa dinafikan, ini bisa menutup celah yang tak dimiliki Anies, Anies tak lagi dikaitkan dengan Petamburan saja, tapi juga tokoh nasionalis," tambahnya.

        Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo Berhasil Kalahkan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, PDIP Malah Kasih ‘Hukuman’

        Meski sama-sama berbasis TNI, Andika dan AHY menurut Adi punya efek yang berbeda untuk mendukung suara bagi Anies Baswedan.

        "AHY kan bukan panglima, beda kelasnya jaringannya tidak terlampau signifikan. Bahwa benar AHY ketua umum partai, tapi jejaring barisan hijau kan tidak dapat," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: