Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cara Belajar dan Mempersiapkan Karir Sebagai Data Engineer, Profesi yang Bermain dengan Big Data

        Cara Belajar dan Mempersiapkan Karir Sebagai Data Engineer, Profesi yang Bermain dengan Big Data Kredit Foto: Unsplash/Sigmund
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Lead Data Engineer di Traveloka, Andi Nugroho Dirgantara menceritakan pengalamannya yang sejak dulu sudah tertarik dengan dunia pemrograman. Awalnya karena Andi suka main game dan berkeinginan untuk membuat game.

        Sementara itu, awal mula Andi tertarik kepada data karena ia ditawari projek Smart City oleh dosennya. Dari situ Andi menyadari melalui projek Smart City, ia melihat Big Data yang harus diolah seorang Data Engineering. Sejak itu, setiap bergabung dengan perusahaan, Andi selalu berhubungan dengan Big Data.

        Baca Juga: Apa Itu Data Engineering?

        Dalam video YouTube "KotaTalks 18: Tips Belajar dan Persiapan Karir di Bidang Data Engineering", Andi mengatakan bahwa data engineer membantu infrastruktur, coding dan deployment. Kemudian, data engineer secara spesifik juga membuat tools yang berhubungan dengan distributed system atau Big Data. Data engineer juga menjadi pengelola dari distributed system tersebut.

        Adapun fundamental dari distributed system tersebut adalah algoritmanya. Kemudian, fundamental terhadap database itu sendiri seperti bagaimana data tersebut dikelola di hardisk atau di CPU atau di storage yang lain.

        Fundamental bagi seorang data engineer itu penting untuk bisa menerapkan suatu hal sifatnya teknis, kemudian fundamental atau basic programming dan distributed system.

        Meski demikian, menjadi generalis yang bisa data engineering, data science hingga machine learning itu akan lebih baik di pasar Indonesia karena mudah direkrut perusahaan.

        Andi mengalami sendiri ketika ia terjun ke dunia kerja, ia mengakui bahwa fundamental-nya lemah. Oleh karena itu, jika bisa memutar kembali waktu, ia ingin belajar fundamental secara mendalam. Terlebih jika masih level Junior, sebisa mungkin mencari mentor dan lingkungan belajar yang kondusif.

        "Bertemanlah sebanyak-banyaknya, cari mentor, dan kalau bisa bertemanlah dengan teman di luar kuliah," ujar Andi. "Berkomunitaslah agar punya mentor dan lingkungan yang kondusif untuk belajar."

        Andi juga menuturkan bahwa belajar sudah pasti mengorbankan waktu, seperti waktu bermain. Secara spesifik, data engineer membutuhkan distributed system agar data bisa aman terjaga. Oleh karena itu, distributed system tak bisa dipelajari hanya lewat laptop pribadi, melainkan harus belajar langsung ketika terjun ke perusahaan yang menggunakan big data atau kampus yang juga sudah menerapkan distributed system.

        Lebih lanjut, Andi menuturkan semua pekerjaan di bidang IT paling tidak harus bisa matematika, terutama data scientist dan data engineer. Peran mereka, terutama data engineer, bisa membawa impact yang besar untuk perusahaan.

        Video lengkapnya:

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: