Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        KLHK Dorong Peningkatan Aksi Iklim Lewat Festival Iklim 2022

        KLHK Dorong Peningkatan Aksi Iklim Lewat Festival Iklim 2022 Kredit Foto: JakartaKita
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali menggelar acara tahunan Festival Iklim 2022. Tahun ini, festival iklim tersebut mengusung tema yang selaras dengan tema Presidensi G20 Indonesia, yaitu "Tingkatkan Aksi Iklim untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat". Festival yang berlangsung dari tanggal 24-28 Oktober 2022 ini merupakan sarana penyebaran informasi tentang upaya pengendalian perubahan iklim yang dilakukan Indonesia sampai ke tingkat tapak.

        Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI), Laksmi Dhewanthi, dalam sambutan pembukaannya mewakili Menteri LHK menyampaikan keberhasilan pelaksanaan aksi nyata pengendalian perubahan iklim memerlukan kerja sama dengan peran dan pelibatan Kementerian/Lembaga, dunia usaha, Pemerintah Daerah, akademisi dan LSM, masyarakat, bahkan media massa.

        Baca Juga: KLHK: Lewat ASOEN Ke-33, Perkuat Kerja Sama Lingkungan Indonesia dengan Negara di ASEAN

        Begitu pula kerja sama bilateral dan multilateral berperan dalam keseluruhan implementasi kebijakan perubahan iklim di Indonesia. Berbagai komponen tersebut turut berkontribusi dalam penurunan emisi gas rumah kaca dan antisipasi dengan menjalankan program adaptasi untuk menjalankan ketahanan ekonomi, sosial dan, jasa lingkungan.

        "Saya berharap semoga acara Festival Iklim Tahun 2022 dapat bermanfaat bagi upaya kita bersama, dalam mengendalikan dampak perubahan iklim, serta bangkit dan pulih sehingga kita berhasil melewati masa-masa sulit ini," ujar Laksmi dalam keterangannya, Rabu (26/10/2022).

        Baca Juga: KLHK–DPR RI Hadirkan Solusi Penyelesaian Usaha Terbangun dalam Kawasan Hutan Tanpa Izin

        Festival iklim ini juga sekaligus menjadi salah satu rangkaian pembuka persiapan Delegasi Indonesia menjelang perhelatan Konferensi Para Pihak/Conference of Parties (COP) ke-27 United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) yang akan digelar pada tanggal 6 – 18 November 2022 di Sharm El-Sheikh, Mesir.

        Dalam laporannya, Sekretaris Direktorat Jenderal PPI, Agus Rusly, menyampaikan festival yang berlangsung selama lima hari ini menampilkan berbagai macam kegiatan. Serangkaian webinar digelar dengan beragam topik menarik seputar upaya penanggulangan perubahan iklim, terutama kebijakan terbaru seperti Enhanced NDC, Nilai Ekonomi Karbon, dan Indonesia FOLU Net Sink 2030.

        Selain hal tersebut, terdapat pula berbagai macam lomba untuk menyemarakkan Festival Iklim, yaitu lomba kreasi konten IG Reels aksi peduli perubahan iklim; video program kampung iklim; cipta maskot pengendalian perubahan iklim; dan cerita kisah dari Manggala Agni yang dapat diikuti oleh masyarakat. Untuk melengkapi informasi yang disampaikan melalui kegiatan-kegiatan tersebut, digelar pameran virtual yang bisa diakses di https://www.festivaliklim2022.id/ selama festival berlangsung.

        "Penyelenggaraan Festival Iklim tahun ini juga menjadi sarana untuk menunjukkan komitmen iklim Indonesia yang semakin meningkat, yang selaras dengan peluncuran dokumen 'Enhanced Nationally Determined Contribution'. Dalam dokumen ENDC ini, Indonesia menjanjikan peningkatan target penurunan emisi menggunakan sumber daya dan kemampuan sendiri dari 29 persen menjadi 31,89 persen serta peningkatan dari 41 persen menjadi 43,2 persen jika mendapatkan dukungan internasional," terang Agus.

        Baca Juga: BKSAP DPR: Indonesia siap mengatasi perubahan iklim dengan Strategi Low-Carbon and Climate Resilience 2050

        Penyelenggaraan Festival Iklim 2022 ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman publik terhadap kinerja pemerintah dalam upaya pengendalian perubahan iklim, merangsang kreativitas dan inovasi para pihak terkait dan masyarakat dalam menciptakan inisiatif-inisiatif kegiatan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, sehingga meningkatkan dukungan para pihak dalam pengendalian perubahan iklim di Indonesia.

        "Ayo bersama tingkatkan aksi iklim untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat!" pungkas Agus.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: