Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ganjar Pranowo Selera Jokowi, Alasan NasDem Lebih Memilih Anies Baswedan: Dia Terpaku Sama...

        Ganjar Pranowo Selera Jokowi, Alasan NasDem Lebih Memilih Anies Baswedan: Dia Terpaku Sama... Kredit Foto: Fajar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi menyebutkan ada berbagai pertimbangan Partai NasDem yang akhirnya memilih Anies Baswedan dibandingkan dengan Ganjar Pranowo maupun Andika Perkasa.

        "Mas Ganjar, Mas Anies itu menjadi pilihan NasDem itu pendukungnya banyak, termasuk Pak Andika, tapi akhirnya kan harus milih satu," ungkap Gus Choi dalam perbincangan yang di kanal YouTube Total Politik.

        Baca Juga: Demokrat dan PKS Mendekat, Sinyal Duet Anies Baswedan dan AHY Kian Menguat, NasDem: Saya Restui...

        Dirinya mengatakan harus memilih tokoh yang paling siap sementara Ganjar sendiri terlihat setia akan PDI Perjuangan.

        "Ketika milih Anies karena dari sekian yang merespons itu Anies, Mas Ganjar karena terpaku pada partainya, setia pada partainya kita tidak pada saat harus menampilkan yang paling siap adalah Mas Anies," imbuhnya.

        Lebih lanjut Gus Choi menyebutkan bahwa jika suatu saat Ganjar diusung oleh partai lain, NasDem akan bersaing dengan sehat.

        "Artinya ketika Mas Ganjar diusung oleh siapa, kita tidak akan memusihi, tidak akan mencari kesalahan, kita ingin tampil berkompetisi secara fair, karena masing-masing ini sudah pernah kita usung."

        Baca Juga: Walau Suara dan Kinerja Diadukan, Ganjar Pranowo Tetap Mengalahkan Anies Baswedan

        Gus Choi dalam acara yang sama menyebutkan bahwa NasDem dan Presiden Jokowi memang memiliki selera berbeda untuk capres 2024.

        Jika NasDem sudah mantap mengusung Anies, Gus Choi menyebut bahwa Jokowi condong mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

        Baca Juga: Beres Konsolidasi, Demokrat, NasDem dan PKS Siap Berkoalisi: Duet Anies Baswedan dan AHY Sudah Final

        "Presiden Jokowi sebagai presiden yang mau berakhir jabatannya dua tahun ke depan selalu dia ada pikiran ingin suksesi dan dia punya subjektif, subektif dia [Jokowi] dalam konteks pemilihan presiden dia ingin kira-kira Ganjar," ujar Gus Choi.

        Baca Juga: Manuver Kubu Megawati, Bedanya Sanksi Buat Ganjar Pranowo dan Loyalis Puan Maharani: Tegurannya...

        "Kami juga memahami Pak Jokowi akan memaklumi ketika partai lain atau NasDem punya selera lain, itu soal selera jadi bukan soal substansi," imbuhnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: