Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kota Depok Catat Ada Tujuh Kasus Gagal Ginjal pada Anak

        Kota Depok Catat Ada Tujuh Kasus Gagal Ginjal pada Anak Kredit Foto: OMRON DuoBaby
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mencatat, terdapat sebanyak tujuh anak yang mengalami kasus gagal ginjal akut selama tahun 2022. Empat anak di antaranya meninggal dunia, dua anak masih dalam perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, dan satu sudah dinyatakan sembuh.

        “Jadi total laporan yang kita terima ada tujuh anak, dua di antaranya masih menjalani perawatan. Data ini merupakan akumulasi tahun 2022 dan terupdate per 26 Oktober 2022,” tutur Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati (26/10).

        Lebih lanjut, Mary merinci, kasus pertama atas nama BY.S (2 tahun) warga Kecamatan Cipayung yang meningggal pada 29 Maret 2022. Kemudian, MHA (1 tahun) warga Kecamatan Sukmajaya yang saat ini sudah dinyatakan sembuh berdasarkan laporan kasus pada 20 Juni 2022.

        Selanjutnya, tambah Mary, kasus ketika MAA (5 tahun ) warga Kecamatan Cinere yang meninggal pada 22 Agustus 2022. Lalu, ABF (0 tahun) di Kecamatan Cimanggis yang meninggal pada 26 September 2022.

        “Juga AAN (3 tahun) di Kecamatan Cipayung meninggal pada 11 Oktober 2022, MEL (1 tahun) di Kecamatan Tapos masih dalam perawatan di RSCM berdasarkan laporan kasus pada 13 Oktober 2022 dan DS (15 tahun) juga dalam perawatan di RSCM berdasarkan laporan pada 17 Oktober 2022,” tambahnya.

        Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut, Masyarakat Diimbau Tingkatkan Hidup Bersih

        Mary berharap, tidak ada lagi kasus gagal ginjal pada anak di Kota Depok. Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat tetap waspada dengan melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

        “Semoga tidak ada lagi tambahan kasus, terus diingatkan untuk memperhatikan gaya hidup dan perilaku hidup bersih,” pungkasnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: