- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Dukung Investasi Berkelanjutan, Indonesia Business Council for Sustainable Development Jalin Kerjasama dengan Bursa Efek Indonesia
Komitmen jangka panjang yang tertuang dalam Undang-Undang Cipta Kerja mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan dan upaya mengubah arah industri menuju praktik berkelanjutan telah menuntut investor untuk lebih memahami iklim investasi di Indonesia saat ini.
Memegang peran sebagai sekretariat Dialog Kebijakan Investor tentang inisiatif rantai pasok bebas deforestasi yang terhubung melalui pelibatan global dan multi-stakeholder yang telah didukung oleh 63 investor institusi dari 19 negara yang mengelola dana sekitar US$9.6 triliun, Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) dalam konteksnya yang mewadahi Tropical Forest Alliance (TFA) terus berupaya memfasilitasi dialog antar pihak dan menunjukkan inisiatif serta inovasi di Indonesia untuk investasi yang berkelanjutan.
Untuk itu, IBCSD, TFA melakukan kerjasama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mendukung penerapan investasi berkelanjutan di Indonesia.
Baca Juga: Ini Sederat Target Bursa Efek Indonesia di Tahun 2023
Dengan terjalinnya kerjasama ini, IBCSD, IPDD, TFA dan PT Bursa Efek Indonesia berharap dapat melakukan kolaborasi sinergis untuk mendukung penerapan investasi berkelanjutan di Indonesia yang ditempuh melalui pengadaan capacity building bagi perusahaan yang tercatat di BEI dalam penyusunan laporan keberlanjutan (sustainability report) yang sesuai dengan kebutuhan investor dan pengadaan dialog terkait investasi hijau demi pengurangan deforestasi di Indonesia serta diharapkan dapat mempromosikan perdagangan saham Indonesia yang ramah lingkungan di Indonesia kepada institusi asing dibawah naungan TFA, IPDD dan IBCSD.
“Kami mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mengurangi deforestasi, dan dengan demikian memberi sinyal kepada pemerintah secara global bahwa aliran modal internasional mendukung agenda pembangunan berkelanjutan,” kata Dari IPDD, Olga Hancock, Deputy Head, Responsible Investment dalam kapasitasnya sebagai Church Commissioners for England sekaligus Co Chair IPDD Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Peter van der Werf juga turut menyatakan "Kolaborasi dengan BEI ini merupakan langkah yang berarti dalam meningkatkan pengungkapan kinerja keberlanjutan pada lanskap perusahaan di Indonesia".
Sebagai kepala sekretariat IPDD, Daniela Carrera dari Tropical Forest Alliance Global menyatakan bila pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan tidak perlu saling eksklusif.
“Untuk mencapai keduanya secara bersamaan, diperlukan dialog yang dapat dipercaya dan upaya bersama. Melalui IPDD kami menciptakan sarana untuk mencapai tujuan,” jelasnya.
Baca Juga: Dorong Pengembangan Pasar Modal Syariah, BEI Luncurkan Indeks IDX Sharia Growth
Menimpali diskusi, Seiji Kawazoe mengatakan komitmen yang diambil oleh pemerintah Indonesia menghasilkan momentum yang kuat dalam tindakan kebijakan deforestasi yang secara jelas menunjukkan rambu-rambu jalan di masa depan di pasar keuangan.
Sebagai penutup sesi penandatanganan antara IBCSD – IPDD - TFA dan BEI, Rizal Algamar, Direktur TFA Regional Asia Tenggara menyatakan jika peran Tropical Forest Alliance ini untuk meningkatkan upaya gotong royong untuk mendorong transisi secara global menuju rantai pasok yang bebas deforestasi, memobilisasi investasi serta secara konsisten mendukung masa depan yang positif untuk keberlanjutan hutan rainforest.
“Gotong royong mendukung agenda iklim satu-satunya upaya untuk memastikan masyarakat yang sejahtera dan keberlanjutan masa depan bumi yang kita tinggali,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri