Cara Menjadi Product Engineer dari Staff IT di Gojek, Gelar atau Skill Dulu?
Berawal dari ingin membuat game menjadi langkah yang membawa Mufti Ismi sebagai Product Engineer termuda di Gojek. Di usianya yang baru 21 tahun, dan masih menjadi mahasiswa, Mufti sudah dipercaya memegang kendali sebagai Product Engineer di salah satu super app kebanggaan bangsa Indonesia. Itu berarti, gelar tidak dibutuhkan di dunia IT.
Sejak SMK, Mufti sudah mengambil jurusan IT dan terbiasa mencari freelance sejak kelas 11 karena saat itu ia sudah mulai percaya diri dengan kode yang dibuatnya. Melalui freelance itu juga Mufti mendapat kenalan, dan setelah lulus SMK diminta bekerja full time.
Baca Juga: Apa Itu Product Engineer?
Dalam video YouTube "KotaTalks 21: Tips Belajar dari Salah Satu Product Engineer Termuda di Gojek", Mufti bercerita ia diberikan informasi soal Up Scale di Gojek dari kekasihnya. Ia pun mengikuti serangkaian tes hanya karena untuk memainkan permainan di kantor Gojek.
Setelah lulus Up Scale, Mufti mendapat akomodasi berupa hotel dan makan 2 hari sekaligus mendapatkan ilmu. Setelah acara itu, Mufti mendapatkan email tawaran untuk tes internship dan tes full time, ia pun memilih tes full time dan lolos ke tahap interview. Kemudian, ia mengikuti boothcamp Gojek dan mendapatkan tawaran full time setelahnya.
Mufti menjelaskan bahwa bekerja di Gojek yang terpenting adalah problem solving dan komunikasi yang bagus, bukan seberapa cepat seseorang bisa ngoding. Cara belajar Mufti pun bukan yang harus begadang semalaman, tetapi ia belajar efektif sekitar 1 sampai 1,5 jam setiap harinya.
Video lengkapnya:
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: