Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ogah Kawin Paksa, yang Dicari NasDem dari Sosok Cawapres Anies: Orang Boleh Punya Face Ganteng, Tapi Kenyamanan Kalahkan Semua

        Ogah Kawin Paksa, yang Dicari NasDem dari Sosok Cawapres Anies: Orang Boleh Punya Face Ganteng, Tapi Kenyamanan Kalahkan Semua Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anies Baswedan masih belum menentukan sosok calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya di pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang. Partai NasDem selaku pengusung Anies rupanya punya kriteria sendiri soal cawapres dalam koalisi bersama PKS dan Demokrat.

        "Taarufnya (terkait koalisi) sudah selesai, tinggal nentukan hari bulan baik, progres. Orang boleh punya face, ganteng rupawan, tapi kenyamanan kalahkan itu semua," ujar Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (1/11/2022).

        Baca Juga: Profesional dan Memiliki Segudang Prestasi Membuat Menteri Erick Diminati Sebagai Cawapres

        Partai Nasdem, jelas Willy, menyerahkan otoritas pemilihan cawapres kepada Anies. Pihaknya sendiri memiliki tiga kriteria untuk sosok tersebut, yakni daya tarik elektoral, bisa menyolidkan koalisi, dan memiliki kapasitas pemerintahan.

        "Kita lihat dinamika bagaimana situasi dan kemudian baru, kita cawapres harap tidak buru-buru. Lihat siapa yang akan jadi kompetitif, itu juga jadi pertimbangan, tapi kami hormati tawaran PKS Aher dan Demokrat Mas AHY dan kami terus diskusikan ke Pak Anies," ujar Willy.

        Partai Nasdem sendiri menghargai Partai Demokrat yang mengusulkan Agus Harimurti Yudhoyono dan PKS menawarkan Ahmad Heryawan. Tim kecil disebutnya terus melakukan komunikasi untuk menentukan cawapres Anies.

        "Artinya komplimentari tidak kawin paksa, kemistri kebangun, rasionalitas pengusungan tentu cenderung posisi menang. Itu juga buka komunikasi dengan banyak pihak, banyak tokoh figur," ujar Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR itu.

        Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa bakal koalisi antara partainya, Partai Nasdem, dan PKS belumlah menghasilkan nama capres dan cawapres yang akan diusung. Ketiganya disebut masih membahas mekanisme penentuan pasangan calon tersebut.

        Baca Juga: Heboh Demokrat dan PKS 'Rebutan' Jatah Cawapres Anies Baswedan, NasDem Santai: Nggak Aada Usulan Siapa-siapa!

        Partai Demokrat sendiri memiliki lima kriteria capres dan cawapres yang diusung. Lima kriteria tersebut adalah memiliki integritas, kapabilitas, elektabilitas, chemistry, dan semangat memperjuangkan perubahan dan perbaikan.

        "Banyak aspirasi muncul untuk memasangkan dan mengusung Anies-AHY. Karena kedua tokoh ini memang saling melengkapi, dan memberikan efek yang lebih kuat ketika disandingkan sebagai sesama tokoh representasi perubahan," ujar Herzaky.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: