PKS Punya Siasat, Tak Heran Aher Ngebet Diduetkan Sama Anies Baswedan: Saat Dideklarasikan NasDem...
Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno menyoroti bagaimana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus berupaya untuk menggaet hati Anies Baswedan untuk mau berduet dengan Ahmad Heryawan (Aher) di Pilpres 2024.
Dirinya menduga partai tersebut memiliki maksud tertentu dalam kegigihannya mengusung kader internalnya untuk menjadi calon wakil presiden dari mantan menteri pendidikan tersebut.
Baca Juga: AHY dan Aher Harus Tahan Diri, NasDem Buka-bukaan Terkait Duet Anies Baswedan: Jangan Kawin Paksa...
Hal tersebut karena menurutnya sangat berbanding terbalik dengan PKS yang biasanya terkesan menerima apa saja.
"Dulu publik melihatnya PKS itu akan Sami'na Wa Atho'na menerima apa aja yang penting dukung Anies," bebernya.
Menurut Adi Prayitno, soal memunculkan nama cawapres itu menjadi variabel penting yang harus dihitung. Dia menduga, hal itu dilakukan PKS karena ingin menyelamatkan soal pemilihan legislatif (pileg).
"Karena apapun judulnya, ketika Anies dideklarasikan oleh NasDem, dari beberapa riset yang kita lakukan, dulu orang yang memilih Anies automatically ke PKS secara perlahan ada yang hijrah ke NasDem," bebernya dikutip FAJAR.CO.ID dari YouTube program Political Show di salah satu TV nasional, Selasa (1/11/2022).
Baca Juga: Mas AHY dan Aher Harus Ekstra Berjuang, Orang NasDem Sebut 10 Nama Kandidat Cawapres Anies Baswedan!
Sehingga, bebernya, PKS harus berhati-hati. Maka, PKS butuh jangkar politik namanya cawapres.
Sementara itu, Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, mengemukakan mengapa PKS menyodorkan Gubernur Jawa Barat dua periode hingga 2018 itu kepada calon mitra koalisi karena ia terbukti menang dua kali di Jawa Barat.
"Terbukti dan teruji memenangkan dua kali di provinsi terbesar di Indonesia. Jawa Barat itu adalah jumlah penduduknya terbesar penyumbang pemilih terbesar di Pilpres dan Ahmad Heryawan terbukti menang dua kali," beber Muhammad Kholid.
Baca Juga: Anies Baswedan Masuk dalam Radar Capres dan Cawapres PPP
Kendati hasil survei Ahmad Heryawan, diakui Muhammad Kholid, belum mendapatkan attention yang cukup, sehingga perlu disimulasikan lagi.
Tak hanya menang dua kali di Jawa Barat, Aher juga dinilai menurut Majelis Syura PKS memiliki kapasitas memimpin apalagi di provinsi dengan masyarakat yang kompleks dan tantangannya yang banyak.
"Dia (Aher,red) mempunyai kapasitas menang, karena dia sudah pernah teruji. Menang dua kali di pilgub, yang kedua punya kapasitas memimpin. Dia memimpin masyarakat yang kompleks di Jawa Barat yang begitu besar dan banyak tantangannya,"bebernya.
Menurut Juru Bicara PKS ini, prestasi Aher begitu banyak saat memimpin Jawa Barat. Secara kontestasi sudah teruji dan kapasitas pemimpin juga dimiliki mantan Gubernur Jawa Barat ini.
"Dia mendapatkan prestasi yang banyak bahkan sekitar 280 penghargaan yang didapatkan, artinya secara kontestasi dia teruji di lapangan, secara kapasitas pemimpin dia juga punya. 10 tahun memimpin dengan sukses," urainya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar