Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ada Perebutan Duet Anies Baswedan, Tak Heran Koalisi NasDem Belum Jalan: Ini Soal Jual Mahar...

        Ada Perebutan Duet Anies Baswedan, Tak Heran Koalisi NasDem Belum Jalan: Ini Soal Jual Mahar... Kredit Foto: Twitter/Ujang Komarudin
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan ada alasan khusus dalam belum berjalannya koalisi Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.

        Menurutnya hal ini terkait dengan kosongnya calon wakil presiden dari Anies Baswedan di Pilpres 2024.

        Baca Juga: Kembali Mendekati Ulama Saat Bergerilya Demi Menjadi Next Jokowi, Anies Baswedan: Mari Kita...

        "Ya mungkin ada yang belum deal. Bagaimana gitu kan kalau seandainya PKS berkoalisi, PKS dapat apa kalau misalkan Cawapres bukan dari PKS," kata Ujang saat dihubungi AKURAT.CO, Jumat (4/11/2022).

        "Tapi pemberian itu banyak, dalam kekuatan finansial, jabatan ketika menang," sambungnya.

        Selain itu, Ujang menduga PKS menunggu Partai NasDem untuk merayu atau membujuk PKS agar 10 November 2022 dilaksanakan deklarasi Koalisi Perubahan. Sehingga, terjadilah tarik ulur.

        "Tarik ulur ya. Hal yang biasa dalam politik itu suatu kepentingan. Karena PKS belum deal kelihatannya belum ada kesepakatan terkait dengan pasangan Cawapres tadi," jelasnya. 

        Baca Juga: Gunakan Politik Identitas Demi Melawan Anies Baswedan, Ade Armando Jadi Bulan-bulanan: Mulutmu...

        Ujang menyebut, tarik ulur bisa saja terjadi hingga terjadinya kesepakatan sampai tuntas. 

        "Sampe siapa mendapat apa, dan bagaimana. NasDem Capresnya Anies dan AHY Cawapresnya maka PKS mendapat apa. Kalau Cawapresnya dari PKS. Jadi ini soal kepentingan saja soal jual mahal untuk berkoalisi," pungkasnya.

        Baca Juga: Masih Bergerilya Demi Kemenangan, Hasilnya Anies Baswedan Mulai Berhasil Menyalip Ganjar Pranowo!

        Seperti diketahui, PKS secara tegas menolak deklarasi koalisi yang akan mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon Presiden (Capres) 2024.

        Hingga saat ini, PKS sedang memperjuangkan sebagaimana amanah musyawarah majelis syuro untuk mengajukan salah satu kader terbaiknya. Adapun nama yang dimaksud yakni Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan.

        Baca Juga: Kelakuan Ade Armando Makin Bikin Ngelus Dada Soal Anies Baswedan dan Kristen, Pengamat: Berbahaya Bagi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara!

        "Kader terbaik kami (PKS) Aher (Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan)," ucap Juru Bicara PKS Muhammad Kholid kepada wartawan, Jakarta, Kamis (3/11/2022).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: