Sering Beri Imbauan Hati-hati Memilih Capres-cawapres, Ternyata Ini Alasan Jokowi: Ya Harus...
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), mengungkap alasannya memberi arahan untuk berhati-hati dalam menentukan capres-cawapres pada setiap partai politik yang akan berkontestasi di gelaran pemilu 2024.
Dia menilai bahwa kehati-hatian adalah sebuah keharusan dalam menentukan capres-cawapres. Sebab, kata Jokowi, capres-cawapres yang nantinya dipilih rakyat akan menahkodai 270 juta warga Indonesia.
"Kenapa selalu saya ulang-ulang, ya, harus hati-hati. Jangan sembrono," kata Jokowi di iNews Tower dalam HUT Perindo ke-8, Jakarta, Senin (7/11/2022).
Dia juga menuturkan, mekanisme pemilihan capres-cawapres ditentukan oleh sebuah partai maupun koalisi partai tertentu. Dengan begitu, kata Jokowi, rakyat yang nantinya akan memilih.
"Bahwa yang namanya capres-cawapres itu disiapkan oleh partai atau gabungan partai, nanti yang milih rakyat, bukan saya. Sekali lagi, hati-hati memilih capres dan cawapres," katanya.
Dia juga menyebut bahwa setiap partai politik mesti menjaga rivalitas di tahun-tahun politik. Rivalitas yang dimaksud Jokowi ialah persaingan yang baik dan sehat.
"Karena kondisi global tidak mendukung, ketidakpastian sulit diprediksi, sulit dihitung, geopolitik global, geoekonomi global, semuanya," kata Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi juga mengimbau Partai Golkar untuk juga berhati-hati dalam menentukan capres-cawapres pada saat memberikan arahan di puncak acara HUT ke-58 tahun pada 21 Oktober lalu.
Baca Juga: Elektabilitas Perindo Naik Pesat, Jokowi Minta Partai Lain Waspada!
Dalam arahannya, Jokowi juga meminta agar Golkar tidak sembarangan dalam menentukan capres-cawapresnya. Kendati demikian, Jokowi juga meminta agar Golkar tidak terlalu lama menentukan capres-cawapres.
"Jangan sembarangan menentukan calon pilot dan kopilot (capres-cawapres) yang akan dipilih oleh rakyat. Jangan sembarangan pilih capres-cawapres. Tapi saya juga titip pesan jangan terlalu lama-lama," kata Jokowi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum