Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Cuma Siapkan Kejutan, NasDem dan Anies Baswedan Mulai Bergerilya: Kepentingan Besarnya Adalah...

        Tak Cuma Siapkan Kejutan, NasDem dan Anies Baswedan Mulai Bergerilya: Kepentingan Besarnya Adalah... Kredit Foto: Antara/Fransisco Carolio
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya mengatakan partainya bersama Anies Baswedan semakin klop dalam menghadapi Pilpres 2024.

        Dirinya bahkan mengatakan bahwa bersama mantan menteri pendidikan tersebut, partainya akan segera mendatangi sejumlah provinsi di Indonesia.

        Baca Juga: Lihat Efek Mengusung Anies Baswedan, NasDem Dinilai Melakukan Kesalahan Fatal: Sudah Diprediksi...

        Menurutnya, hal tersebut diperlukan dalam rangka membentuk konsolidasi dan memantapkan dukungan di Pilpres 2024.

        "Ini bagian dari proses konsolidasi, tapi bagaimana menyatukan frekuensi memang Pak Anieslah yang menjadi simbol perubahan itu. Pak Anieslah representasi dari perubahan itu sendiri, tentu terlihat bagaimana animo publik," ujar Willy di ruangannya, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (7/11/2022).

        Sambutan masyarakat terhadap Anies disebutnya sangat positif. Setelah Sumatra Utara, Partai Nasdem akan mengajak Anies ke Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

        "Apa kepentingan yang lebih besar? Adalah bagaimana membuat Pak Anies maju sebagai capres karena itu sebangun dan sejalan dengan kehendak publik dan emosi publik yang begitu besar dengan gelombang perubahan," ujar Willy.

        Baca Juga: 'Istiqomah' Serang Anies Baswedan, Pengamat: Ade Armando Itu Buzzer!

        Kendati demikian, ia mengatakan, ketiga partai belum mencapai kata sepakat soal calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan. Sehingga deklarasi koalisi tak akan diikuti dengan pengumuman pasangan capres-cawapres.

        "Kita mencoba rasional, kita mencoba realistis, kita mencoba membuka diri secara lebih luas, tapi setidaknya tiga modal dasar ini. Bagaimana kemudian cawapres suka atau tidak suka, senang atau tidak senang kita bisa jadikan elemen surprise," ujar Willy.

        Indekstat Research and Data Science merilis hasil survei terkait opini publik terhadap sosok-sosok yang berpotensial menjadi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Salah satunya adalah keterkaitan antara kepuasan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan elektabilitas Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

        Baca Juga: Terima Kedatangan Anies Baswedan, Ulama Sumatera Utara: Kami Sangat Bahagia, Selamat Datang Presiden yang Akan Datang!

        Sebelum itu, dijelaskan bahwa mayoritas responden puas terhadap kinerja Jokowi, yakni sebesar 67,9 persen. Sedangkan 29,7 persen menyatakan bahwa mereka tak puas terhadap kinerja mantan wali kota Solo itu.

        Dari 67,9 persen yang puas terhadap Jokowi, 43,5 persen akan memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sedangkan 18,1 persen memilih Anies, dan 27,5 persen lainnya menjawab Prabowo.

        Baca Juga: Dianggap Menjual Teror, Ade Armando Denger Nih Kata Kunto Adi: Jangan Menakut-nakuti Pemilih Anies Baswedan!

        Adapun dari 29,7 persen yang tak puas dengan kinerja Jokowi, 40,3 persen mengaku akan memilih Anies. Sedangkan Prabowo (30,5 persen) dan Ganjar (19,0 persen). "Untuk sekitar 29,7 persen masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi, mayoritas memilih Anies dan Prabowo. Lebih condong memilih Anies dan Prabowo," ujar Rikola.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: