Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jaga Stabilitas Harga, Zulkifli Hasan Pastikan Keamanan Stok Beras di PIBC

        Jaga Stabilitas Harga, Zulkifli Hasan Pastikan Keamanan Stok Beras di PIBC Kredit Foto: Martyasari Rizky
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan bahwa stok barang kebutuhan pokok (bapok) khususnya beras medium di Pasar Beras Induk Cipinang (PIBC) tersedia sinergi antar seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) terkait dapat terus berjalan dengan baik sebagai upaya menjaga stabilitas harga beras di seluruh Indonesia.

        Hal tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat memantau Pasar Induk Beras Cipinang bersama Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Kepala Satuan Tugas Pangan (Satgas Pangan) Wisnu F Kuncoro, pada hari Senin (7/11/2022) kemarin, di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra.

        Baca Juga: Zulkifli Hasan dan Heru Budi Hartono Bersinergi, Pastikan Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok Aman!

        “Kita bisa menyaksikan secara langsung bahwa stok beras medium di Pasar Induk Beras Cipinang tersedia dengani harga Rp8.900/kg. Sedangkan untuk beras premium harganya bervariasi. Stabilisasi harga beras ini tidak hanya di Jakarta. Kemarin saya memantau langsung ke Makassar, Sulawesi Selatan dan beberapa daerah di Jawa Tengah seperti Wonosobo, Kebumen, Temanggung, dan Purbalingga, beras medium Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) tersedia di pasar-pasar rakyat dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET),” kata Zulkifli Hasan, mengutip sebagaimana dalam rilisnya, Selasa (8/11/2022).

        Zulkifli Hasan atau yang kerap disapa Zulhas menjelaskan, sebelumnya Kemendag telah menugaskan Perum Bulog untuk melaksanakan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) Beras Medium sepanjang tahun mulai 1 Januari–31 Desember 2022. Program KPSH Beras Medium menggunakan Cadangan Beras Pemerintah merupakan instrumen pemerintah dalam menjaga stabilisasi harga beras dan pengendali inflasi di setiap wilayah yang dilaksanakan oleh Perum Bulog dengan menyediakan beras sesuai HET di pasar rakyat, ritel modern, maupun lokasi penjualan eceran lainnya yang mudah dijangkau masyarakat.

        “Saat ini harga beras yang terjangkau (paling tinggi sesuai HET) sudah tersedia di pasar rakyat melalui pasokan yang berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Sementara itu, realisasi KPSH Beras Medium di seluruh Indonesia per 4 November 2022 sebanyak 845.310 ton. Sedangkan untuk wilayah Jakarta sebanyak 55.426 ton,” ungkapnya.

        Zulhas menyampaikan, meskipun harga komoditas beras dan lainnya terpantau aman, namun harga komoditas kedelai saat ini sedang naik. “Kita sudah melakukan rapat terbatas (Ratas) dengan Presiden RI Joko Widodo. Sesuai dengan arahan Presiden, nantinya Bulog akan mengimpor kedelai secara langsung dan akan dijual di kisaran harga Rp10.000–Rp11.000/kg. Impor kedelai ini diperkirakan akan datang pada Desember 2022,” jelasnya.

        Baca Juga: Ade Armando Berani Serang Anies Baswedan Lewat Agama, Jokowi Disarankan Turun Tangan: Harus Tegas...

        Melalui sinergi ini, lanjutnya, diharapkan semua pihak akan terus bekerja sama dalam menjaga stabilitas harga pangan. “Presiden memberikan tugas kepada kami untuk terus memantau pangan. Jika ada gejolak sedikit saja, Presiden akan menghubungi langsung dan memberikan arahan agar kami dapat segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan hingga harga stabil kembali. Itulah peran Pemerintah yaitu menjaga harga bapok yang terjangkau di masyarakat dan memastikan stok pangan cukup,” imbuhnya.

        Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga mengungkapkan akan terus memastikan ketersediaan beras medium untuk masyarakat Jakarta. "Kami bersama Mendag dan seluruh pihak mengecek ketersediaan beras medium untuk program KPSH. Seluruh pihak yang hadir di sini sudah memastikan secara langsung bahwa beras medium KPSH sudah tersedia," ujarnya.

        Baca Juga: Target Perdagangan Dipatok US$4 Miliar, Zulkifli Hasan Minta Nigeria Tak Cekal Produk Indonesia

        Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menuturkan, harga beras di tingkat produsen memang cukup tinggi. Untuk itu, Pemerintah akan terus melakukan upaya dalam menyediakan beras khususnya beras medium dengan harga terjangkau.

        “Sebentar lagi Jakarta akan kebanjiran stok. Hal ini karena Bapanas akan memobilisasi stok beras dari beberapa tempat yaitu Makassar, Sulawesi Selatan sebanyak 6.000 ton; Nusa Tenggara Barat sebesar 9.845 ton; serta Perum Bulog sebanyak 14.000 ton. Hari ini harga beras di tingkat Pasar Induk Cipinang sebesar Rp8.900/kg dan di pasar turunan sebesar Rp9.300/kg. Selanjutnya kami akan mengguyur stok beras di 153 pasar. Kami juga minta bantuannya kepada Satgas Pangan untuk selalu mengawal hingga hilir,” jelas Arif.

        Baca Juga: Tak Lama Setelah Endorse Prabowo, Jokowi Kembali Melakukan Manuver Mengejutkan: Hati-hati Memilih...

        Kepala Satgas Pangan Wisnu F Kuncoro menambahkan, Satgas Pangan akan selalu memberikan dukungan dan pengawasan terhadap distribusi pangan. “Hingga akhir tahun ini semua stok pangan mencukupi. Tidak hanya untuk komoditas beras namun untuk komoditas pangan lainnya. Kami berada di setiap provinsi dan daerah Indonesia untuk selalu menjaga stok pangan agar selalu aman terkendali,” ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Martyasari Rizky
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: